- Timnas Indonesia akan melakukan pemusatan latihan perdana dalam asuhan Shin Tae-yong pada 9 Februari.
- PSSI mengatakan, ada 34 nama pemain yang akan diseleksi sebagai proyeksi skuad Pra Piala Dunia 2022.
- Tepatnya pada 26 Maret 2020, timnas Indonesia akan melakoni laga tandang melawan timnas Thailand.
SKOR.id – Timnas Indonesia akan lakukan pemusatan latihan mulai 9 Februari 2020. Ini sebagai persiapan melawan Thailand dalam play-off Piala Dunia 2022.
Pada Senin (4/2/2020) malam, PSSI telah mengumumkan bahwa Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, akan panggil 34 pemain untuk jalani seleksi.
Masalahnya, saat ini klub-klub Liga 1 2020 sedang persiapan menuju kompetisi. Lantas apa dasar yang digunakan PSSI untuk menetapkan pemain timnas Indonesia?
Pada saat yang sama, Shin Tae-yong, belum pantau bakat yang ada. Apakah PSSI akan panggil pemain-pemain timnas yang tampil pada 2019?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu didengungkan publik. Karenanya, tulisan ini akan kupas daftar 34 nama pemain yang sekiranya layak bela Garuda Merah-Putih.
Sebagai catatan, daftar nama ini tidak mencantumkan pemain-pemain Indonesia di luar negeri, seperti Yanto Basna dan Egy Maulana. Alasannya, ini bukan agenda FIFA.
Penjaga Gawang
Untuk posisi kiper, nama Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ridho, hingga Nadeo Argawinata, kiranya sangat berpeluang dipanggil kembali.
Bila biasanya ada empat penjaga gawang yang dipanggil dalam tahap seleksi, siapakah satu nama lainnya yang kiranya layak dapat panggilan Shin Tae-yong?
Dalam catatan Skor.id, kiper baru Persib, Teja Paku Alam, layak dipertimbangkan. Musim lalu, meski Semen Padang FC degradasi, Teja lakukan 96 penyelamatan.
Itu menjadi jumlah penyelamatan terbanyak dalam Liga 1 2019. Sudah begitu, Teja juga sudah beberapa kali dipanggil seleksi timnas, walau akhirnya selalu kalah saing.
Poros Pertahanan
Asumsinya, dengan formasi empat pemain bertahan, setidaknya akan ada 10 pemain bek yang akan dipanggil. Bisa lebih dan kecil kemungkinannya kurang dari itu.
Untuk posisi bek sayap kanan, Asnawi Mangkualam Bahar, terdepan. Aksinya bersama timnas Indonesia U-23 dan PSM Makassar pada 2019 sangat impresif.
Kapten PSS, Bagus Nirwanto, pun layak dipertimbangkan. Akselerasi dan ketenangannya selama musim 2019 membuat sejumlah klub terpikat.
Posisi bek tengah, hampir pasti milik Hansamu Yama dan Andy Setyo. Arif Satriya, bek baru Persebaya yang musim lalu bela Persela, cukup mumpuni.
Pindah ke kiri, Ricky Fajrin masih jadi pilihan terbaik. Sebagai pesaing, Abduh Lestaluhu dan Johan Ahmad Alfarizi, punya kapasitas berikan nuansa berbeda.
Pengatur dan Pemotong
Untuk sektor tengah, banyak nama yang bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong. Namun, karakternya dominan bernaluri bertahan ketimbang menyerang.
Gelandang petarung Persija, Sandi Darma Sute, bek tengah Persebaya yang bertrasformasi menjadi gelandang, Rachmat Irianto, adalah beberapa di antaranya.
Gelandang baru Borneo FC yang musim lalu membela Persela, Delvin Rumbino, juga layak dipertimbangkan. Begitu juga dengan gelandang asal Papua, Arthur Bonai.
Sedangkan nama Evan Dimas sulit ditinggalkan. Untuk saat ini, belum ada gelandang secerdas, secerdik, sesimpel, juga seakurat Evan dalam mengalirkan bola.
Dua pemain Madura United, Zulfiandi dan Syahrian Abimanyu juga masuk kategori. Keduanya sama-sama impresif saat tampil dalam SEA Games 2019.
Pelari Tukang Olah
Sisi ini paling kaya. Saat ini, Indonesia punya banyak winger andal. Pelatih Shin Tae-yong niscaya tak kekurangan, baik di kiri maupun di kanan.
Riko Simanjuntak, Todd Rivaldo Ferre, Osvaldo Haay, Saddil Ramdani, hingga Febri Hariyadi, sangat layak masuk daftar seleksi.
Nama-nama lainnya seperti Stefano Lilipaly, Andik Vermansah, Irfan Jaya, hingga Dendi Santoso, pun sangat potensial. Penampilan keempatnya stabil.
Kesemua nama itu dari segi usia sedang matang-matangnya. Rasanya, sangat tidak perlu memanggil pemain yang usianya sudah kepala tiga.
Sejatinya ada beberapa nama lain yang juga layak dipanggil, seperti Muhammad Rachmat, Septian David Maulana, Fahmi Al Ayyubi, hingga Gozali Siregar.
Ujung Tombak
Lini ini memang paling bermasalah. Sudah beberapa tahun, Indonesia tak memiliki striker yang minimal ditakuti atau disegani bek-bek timnas kawasan Asia Tenggara.
Namun, sejumlah nama bisa jadi harapan. Pertama, tentu saja Ferdinand Sinaga, yang telah lesakkan empat gol dalam dua laga play-off Piala AFC 2020.
Si Bengal, begitu ia kerap dijuluki, kian matang dan tak temperamental lagi. Sudah begitu, tipikalnya sangat cocok dengan karakter pemain idaman Shin Tae-yong; ngotot.
Titus Bonai juga layak masuk pertimbangan. Musim lalu, Tibo, sebutannya, koleksi 13 gol, yang itu lampaui jumlah golnya dalam semusim pada tahun-tahun sebelumnya.
Dua penyerang Bali United, Lerby Eliandry Pong Babu dan Ilija Spasojevic, juga pantas mendapat kesempatan unjuk aksi di depan Shin Tae-yong.
Berikut 34 nama pemain yang layak diseleksi Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia pada Februari 2020:
Kiper: Andritany Ardhiyasa, Nadeo Argawinata, Teja Paku Alam, dan Muhammad Ridho.
Belakang: Asnawi Mangkualam, Bagus Nirwanto, Putu Gede, Hansamu Yama Pranata, Andy Setyo, Achmad Jufriyanto, Arif Satriya, Ricky Fajrin, Abduh Lestaluhu, dan Johan Alfarizi.
Tengah: Sandi Darma Sute, Rachmat Irianto, Zulfiandi, Delvin Rumbino, Syahrian Abimanyu, Evan Dimas, dan Arthur Bonai.
Sayap: Riko Simanjuntak, Saddil Ramdani, Febri Hariyadi, Todd Rivaldo Ferre, Osvaldo Haay, Andik Vermansah, Irfan Jaya, Dendi Santoso, dan Stefano Lilipaly.
Depan: Ferdinand Sinaga, Lerby Eliandry, Titus Bonai, dan Ilija Spasojevic.