• Yance Matney optimistis bisa kejutkan PSM pada leg kedua Piala AFC.
• Pelatih asal Ambon ini mengaku sudah temukan kelemahan Juku Eja. 
• Paulo Freitas mengaku selalu termotivasi setiap tampil di Indonesia.

SKOR.id – Lalenok United ditandang PSM Makassar pada laga lanjutan play-off Piala AFC 2020, di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (29/1/2020). Ini pertandingan yang tak mudah.

Pasalnya, pada pertemuan pertama di Bali, dengan status tuan rumah, The Lobsters, julukan Lalenok United, dihajar dengan skor 1-4.

Selama masa persiapan menuju laga keduanya, pelatih Lalenok United, Yance Metney, sudah lakukan evaluasi. Evaluasi ini berdasarkan rekaman pertandingan di Bali, 22 Januari 2020.

Berdasarkan persiapan itu, Yance Matney percaya akan kejutkan PSM. Walau peluang timnya untuk lolos tipis, bukan berarti harapan ke arah itu telah tertutup. 

“Menghadapi PSM pada leg kedua tentu kami akan lakukan yang terbaik. Kami memang tim baru yang bermain di AFC, banyak pelajaran di sini dan kami akan berusaha maksimal,” kata Yance.

Baca Juga: PSM Siap Amankan Tiket Fase Grup Piala AFC 2020

Dalam sesi jumpa pers di Hotel Alana, Sentul, Selasa (28/1/2020) siang, Yance mengaku banyak kesalahan yang dilakukan pemainnya pada laga pertama. Ia berharap hal serupa tak terulang. 

“Setelah kami lihat kembali pertandingan lalu untuk evaluasi, banyak kesalahan dan menjadi fatal untuk tim kami. Terutama pada penjaga gawang yang terkena kartu merah,” ujarnya.

Meski demikian, pelatih asal Ambon itu sudah pelajari dengan seksama karakter dan gaya main PSM. Bahkan, pemain-pemain yang perlu dibatasi telah ia garis tebal. 

Baca Juga: Piala AFC 2020, Ferdinan Sinaga Waspadai Kompaknya Lalenok United

“Kemarin (pada laga pertama) kami punya banyak peluang. Tercatat ada enam kesempatan yang gagal diciptakan pemain menjadi gol. Kondisi itu sudah kami perbaiki dalam latihan," ucap Yance.

"Saya juga sudah mengetahui celah kelemahan PSM seperti apa,” ujar pemain yang mengakhiri karier profesionalnya sebagai pemain Arema itu.

Optimisme Yance, juga didukung Paulo Freitas. Pemain yang adalah pemain timnas Timor Leste ini tak ingin dipermalukan PSM untuk kedua kalinya. Ia mengaku telah belajar dari laga pertama.

Baca Juga: Wawancara Felipe Americo: Saya Akan Lanjutkan Tradisi Singo Edan

“Semoga ada keberuntungan untuk tim kami dalam menjalani leg kedua,” kata Freitas. Baginya, tampil di Indonesia selalu menghadirkan semangat yang berlipat.

Agar lolos ke putaran final Piala AFC 2020, Lalenok harus menang 4-0 atau unggul 5-2. Mereka harus melesakkan empat gol atau jumlah gol lebih banyak dari jumlah PSM pada laga pertama.