- Bambang "Bepe" Pamungkas resmi menjabat Manajer Tim Persija Jakarta.
- Bepe menggantikan Marsma TNI AU Ardhi Tjahjoko yang sudah mengundukan diri.
- Perubahan struktur manajemen Persija Jakarta juga menghasilkan Mohamad Prapanca sebagai presiden baru.
SKOR.id - Mantan kapten Persija Jakarta dan timnas Indonesia, Bambang "Bepe" Pamungkas, resmi menjabat manajer tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Selain menunjuk Bepe, Persija juga menetapkan Mohamad Prapanca sebagai Presiden Klub Persija. Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, mengatakan Prapanca dengan latar belakang sebagai pengusaha diharapkan bisa menciptakan nuansa baru di klub ibu kota ini.
Adapun Marsma TNI AU Ardhi Tjahjoko, yang digantikan Bepe, naik pangkat menjadi penasehat atau pembina tim. Perubahan struktural manajerial ini, menurut Ferry Paulus, sudah dibicarakan oleh direksi internal.
Baca Juga: Ismed Sofyan Dukung Bepe Jadi Manajer Tim Persija
"Seorang Bepe tidak usah lagi didebatkan namanya. Ia juga memiliki pengalaman dan punya kemampuan luar biasa. Tentunya jadi keharusan kami memberikan porsi atau tempat di tim ini setelah dia memutuskan pensiun dan posisi manajer adalah paling tepat," ujar Ferry Paulus dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (17/1/2020), seperti dilansir laman resmi Persija.
"Bepe juga berminat menempati posisi ini agar bisa membawa Persija meraih prestasi di tahun ini,” kata Ferry melanjutkan.
Sebelumnya, rencana menunjuk Bepe sebagai manajer tim baru Persija Jakarta didukung pemain senior seangkatannya, Ismed Sofyan, serta Ardhi Tjahjoko.
"Saya pikir cocok dan pantas. Karena sosok Bepe, selain dia juga legenda di Persija, dia punya kemampuan untuk menjadi manajer,” ujar Ismed, Kamis (16/1/2020).
Sebelumnya, Bepe terlihat mendampingi Ferry saat Evan Dimas Darmono meneken kontrak pada Sabtu, (11/1/2020).
Bepe gantung sepatu di Persija pada 17 Desember 2019. Pemain kelahiran Semarang ini sempat dipinjamkan Persija ke tim kasta ketiga Belanda, EHC Norad, pada 2000 meski hanya sanggup bertahan sekian bulan.
Sosok berusia 39 tahun ini lantas meneruskan kariernya di Persija sejak 1999 hingga 2005 sebelum hijrah ke Liga Malaysia bersama Selangor FA.
Baca Juga: Iker Casillas Calon Kuat Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Selanjutnya
Dari Malaysia, Bepe kembali ke Persija dan menghabiskan lima tahun lagi. Pada musim kompetisi 2013-2014, Bepe sempat pindah ke Pelita Bandung Raya, sebelum akhirnya kembali ke Persija hingga akhir 2019.
Bersama Persija, Bepe dua kali ikut menjuarai Liga Indonesia, masing-masing pada 2001 dan 2018.
Bepe pernah dua kali menjadi top scorer, di Liga Indonesia 1999-2000 dengan 24 gol dan di Liga Malaysia 2005 dengan 23 gol.
Kehebatan Bepe bukan cuma di kancah klub. Bersama timnas Indonesia, Bepe adalah pemegang rekor caps dan gol. Sosok jebolan Diklat Salatiga ini sudah tampil sebanyak 87 kali dan mencetak 37 gol untuk Indonesia pada kurun 1999-2012.