- Alfath Fathier mengaku akun instagramnya sasaran hujatan suporter.
- Semua ujaran itu akan dijadikan motivasi untuk semakin berkembang.
- Rumah pemain baru Persija, Evan Dimas, diteror spanduk kecaman.
SKOR.id – Terkadang, fanatisme suatu pendukung atau fan bisa menjadi ancaman besar bagi publik figur. Terutama sekali atlet sepak bola yang memiliki basis fan besar.
Pemain baru Persija, Alfath Faathier, mengaku mendapat teror berupa hujatan dan sindiran dari fan. Namun, Alfath tak terbawa perasaan dengan cacian yang datang.
Seperti diketahui, Alfath berasal dari Jawa Barat, pusat pendukung Persib Bandung. Namun, Alfath ternyata lebih memilih bergabung dengan Macan Kemayoran, julukan Persija.
“Ya, teror komentar di media sosial si sudah pasti ya. Semua ada yang mengejek, meledek, dan komentar-komentar lainnya,” ujar pemain berusia 23 tahun itu.
Baca Juga: Pelatih Persija Sergio Farias Boyong Dua Asisten asal Brasil
Mantan pemain Madura United itu bersyukur, hujatan yang didapatnya tak sebesar Evan Dimas. Ya, nasib Evan hampir sama dengan Alfath di media sosial.
“Teror secara langsung sampai spanduk ditempel di rumah tidak ada. Hanya saja beberapa kali ketika saya jalan ke luar diledekin 'bade kamana kang' seperti video yang dibuat Persija,” ujar Alfath.
Terlepas itu, Alfath percaya masih ada fans yang mendukung kariernya secara penuh. Soal pro dan kontra dianggap sebagai dinamika dalam kehidupan.
Baca Juga: Tiga Kiper Garuda Select Menimba Ilmu dari Pelatih Tim Senior Como
“Semua ledekan itu saya balas dengan tersenyum. Saya berpikir kalau itu hanya candaan para suporter. Intinya, semua hujatan saya akan jadikan motivasi ke depan,” tambahnya.
Belum lama ini, Evan Dimas mendapat teror yang cukup membuatnya tidak nyaman. Pasalnya tindakan itu dilakukan fan klub di kediamannya, Surabaya.
Teror itu berupa spanduk hitam bertuliskan "Sepak bola bukan sekedar nilai rupiah" di pagar rumahnya. Hal itu berkaitan dengan bergabungnya Evan ke Persija.