- Kecuali Shin Tae-yong, pelatih dan asistennya di timnas Indonesia yang asal Korsel kurang akrab terdengar.
- Hal itu termasuk Kim Woo-jae yang bersama Indra Sjafri menangani timnas U-23.
- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap adanya sinergi antarpelatih ini.
SKOR.id – Keputusan PSSI merombak susunan pelatih timnas Indonesia menuai pro dan kontra. Terutama, setelah induk sepak bola di tanah air ini cenderung mengutamakan pelatih asal Korea Selatan (Korsel).
Sebenarnya, PSSI tetap melibatkan para pelatih lokal di dalam barisan Korsel. Misalnya, di timnas senior, Shin Tae yong menjadi pelatih kepala yang dibantu Indra Sjafri.
Baca Juga: Resmi, PSSI Umumkan Struktur Lengkap Kepelatihan Timnas Indonesia
Sedangkan untuk timnas U-23, ada Indra Sjafri bersama Kim Woo-jae. Sementara, Gong Oh-kyun akan memimpin timnas U-19 dibantu Nova Arianto dan Bima Sakti di timnas U-16.
Kecuali Shin Tae-yong, dua nama pelatih asal Korsel dan asisten lainnya kurang akrab terdengar. Shin Tae-yong wajar lebih dikenal karena statusnya sebagai mantan pelatih Tigers of Asia 2017-2018, termasuk meloloskan Son Heung Min dkk. ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Namun, bagaimana dengan nama pelatih atau asisten pelatih Korsel lainnya yang turut diboyong? Sejauh ini, belum banyak beredar terkait kiprah mereka. Pun demikian dengan PSSI yang cenderung menyerahkan kepemimpinan antarpelatih timnas kepada Shin terkait supervisi.
Baca Juga: PSSI Panggil 52 Pemain untuk Seleksi Timnas Indonesia U-19
“Seluruh pelatih dan stafnya juga sudah berkomitmen untuk bekerja secara penuh di kantor PSSI. Dengan demikian, koordinasi, komunikasi, dan diskusi, bisa dilakukan secara efektif,” kata Ketua Umum PSSI Mohammad Iriawan terkait sinergi dan kolaborasi tim kepelatihan.
Dalam waktu dekat, PSSI akan melakukan seleksi timnas U-19 dengan mengundang 52 pemain. Dari jumlah tersebut, bakal dipilih 30 pemain. Pemusatan latihan bakal dilakukan di Thailand pada 20 Januari hingga 2 Februari 2020 dengan menyertakan beberapa laga latih tanding (uji coba).