- Irfan Jaya mengaku sudah kangen dengan rekan-rekannya.
- Aji Santoso hanya memberikan latihan ringan kepada Irja.
- Mahmoud Ied juga mendapat porsi latihan ringan.
SKOR.id - Semakin dekat dengan Persebaya Forever Game, semakin banyak pemain yang mengikuti latihan. Pada Rabu (8/1/2020) sore, Irfan Jaya bergabung dengan Rendi Irwan dan kawan-kawan di Gelora Delta Sidoarjo.
Ini cukup mengejutkan, sebab pemain yang kerap disapa Irja tersebut baru saja tiba di Surabaya. Irja mengaku sudah kangen dengan rekan-rekannya.
"Irfan Jaya baru tiba dari airport langsung datang, jadi saya berikan latihan sedikit saja untuk dia," kata Pelatih Persebaya Aji Santoso, Rabu (8/1/2020).
Tidak hanya Irfan, Mahmoud Eid juga untuk pertama kalinya mengikuti latihan bersama rekan satu timnya. Setelah satu hari sebelumnya menandatangani kontrak di kantor Persebaya.
Aji menjelaskan, masih dibutuhkan cukup waktu untuk mengembalikan kondisi Mahmoud. Walau pemain berdarah Palestina itu mengaku bugar, Aji tak ingin memaksakan.
Baca Juga: Arema FC Didenda 1 Miliar 170 Juta oleh Komdis PSSI Selama 2019
"Dia (Mahmoud) masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kondisi di Indonesia. Tentunya cuaca di sini dan di Eropa jelas berbeda," Aji menerangkan.
Aji menambahkan, tidak akan memaksakan pemain-pemain yang baru bergabung untuk ikut tampil dalam laga persahabatan melawan Persis, Sabtu (11/1/2020).
"Kemungkinan besar saat Sabtu nanti saya tidak akan menurunkan Mahmoud (Eid). Saya tidak mau memaksa karena saya takut pemain malah cedera karena dipaksakan," ujar Aji.
Baca Juga: Aji Santoso Bantah Persebaya Dekati Makan Konate
Meski begitu, Aji tetap menyiapkan tim secara serius. Lelaki kelahiran Malang itu ingin timnya menghibur suporter yang sudah lama tidak menonton tim kesayangannya di Surabaya.
Karenanya dalam latihan sore itu Aji hanya memberi materi small set game. Harapannya, segenap skuad Bajol Ijo, julukan Persebaya, tidak diserang cedera.
"Saya memang tidak ingin pemain saya cedera di laga uji coba, tapi saya tetap tim ingin tampil serius dan menghibur suporter yang hadir di stadion," ucap mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu. (Muhammad Bahrul Marzuki)