- Arsenal resmi mendatangkan Leandro Trossard dari Brighton & Hove Albion, Jumat (20/1/2023).
- Penyerang internasional Belgia itu adalah jawaban The Gunners setelah ditikung Chelsea dalam perburuan Mykhailo Mudryk.
- Skor.id membeberkan lima alasan mengapa transfer Leandro Trossard adalah keputusan ideal dari Arsenal.
SKOR.id - Arsenal akhirnya mendaratkan pembelian pertama mereka di bursa transfer Januari, yakni Leandro Trossard.
Penyerang internasional Belgia itu direkrut dari sesama klub Liga Inggris, Brighton & Hove Albion, dengan banderol sekitar 26 juta pounds (Rp485,5 miliar).
Leandro Trossard sudah diperkenalkan secara resmi pada Jumat (20/1/2023), dan berpeluang debut saat Arsenal menjamu Manchester United, Minggu besok.
Pemain 28 tahun itu adalah jawaban The Gunners setelah ditikung Chelsea dalam upaya mendapatkan Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk.
Banyak yang mencibir bahwa Trossard merupakan "downgrade" jika dibandingkan Mudryk, yang jauh lebih muda (22 tahun) dan potensial.
Namun, jika dicermati, ini adalah transfer ideal bagi Arsenal. Terlebih pada jendela musim dingin, di mana tak banyak pilihan tersedia.
Berikut Skor.id akan membeberkan lima alasan mengapa pembelian Leandro Trossard adalah keputusan tepat:
Harga miring
Arsenal dikabarkan bersedia membayar hingga 85 juta pounds (Rp1,5 triliun) untuk mendapatkan Mykhailo Mudryk dari Shakhtar.
Namun, dengan biaya kurang-lebih sepertiganya, The Gunners ternyata sudah bisa mendatangkan Leandro Trossard yang tak kalah bagus.
Kas Arsenal tersisa cukup banyak, yang berarti Mikel Arteta dapat memburu pemain lain untuk menambah kedalaman skuadnya.
Kabar terbaru, bek internasional Polandia, Jakub Kiwior, dikatakan bakal segera merapat ke Emirates.
Familiar dengan Liga Inggris
Satu hal yang tak dipunyai Mykhaylo Mudryk adalah pengalaman Leandro Trossard di Liga Inggris.
Sejak didatangkan Brighton pada musim panas 2019, dia sudah tampil dalam 116 laga dan mengemas 25 gol.
Jadi, dia tak perlu lama-lama beradaptasi karena sudah paham karakter permainan lawan di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Dalam skuad Arsenal juga ada Ben White, yang pernah satu tim dengan Trossard di Brighton. Begitu pula Albert Sambi Lokonga, rekannya dari timnas Belgia.
Pada sisi kepelatihan ada Albert Stuivenberg, asisten Mikel Arteta, yang dulu menangani Trossard di Genk. Adaptasi di Emirates pun menjadi lebih mudah.
Rekor bagus vs Top Six
Bukan cuma nyaman bermain di Liga Inggris, Leandro Trossard juga punya catatan mentereng melawan para raksasa di Negeri Raja Charles.
Empat musim berkarier di Liga Inggris, tak ada gawang enam tim besar Inggris yang belum dijebolnya, termasuk Arsenal.
Leandro Trossard mencetak satu gol masing-masing versus Arsenal dan Manchester United, serta dua gol lawan Manchester City, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.
Korban favoritnya adalah Liverpool, yang sudah lima kali dikoyak Trossard dalam tujuh pertemuan di liga domestik.
Terakhir di Anfield, awal Oktober 2022, ketika Leandro Trossard mencetak hattrick dalam laga yang berkesudahan 3-3.
Fleksibel di lapangan
Hal terpenting dari kedatangan Leandro Trossard adalah kemampuannya memainkan banyak posisi di lini depan.
Dengan begitu, Arsenal mendapatkan pemain yang bisa meng-cover dua sisi sayap, bahkan striker. Ibaratnya, satu pembelian untuk tiga posisi.
Mikel Arteta kini takkan terlalu pusing seandainya Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, atau Gabriel Jesus mengalami problem. Selalu ada Trossard sebagai alternatif.
Ini krusial ketika kompetisi memasuki fase akhir, di mana Arsenal butuh kedalaman skuad untuk mengejar target juara.
Para penggemar The Gunners tentu ingat ketika ditahan 0-0 oleh Newcastle United di Emirates, Arteta tak punya opsi di bangku cadangan untuk memecah kebuntuan.
Mental juara
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Leandro Trossard pernah membawa klub lamanya menjadi juara liga. Bukan di Brighton, tapi saat membela Westerlo dan Genk.
Bersama Westerlo, dia mengantarkan klub kecil Belgia itu promosi ke kasta tertinggi dengan menjuarai divisi dua pada 2013-2014.
Sementara pada 2018-2019, Trossard mencetak 14 gol dalam 34 penampilan untuk mengantar Genk juara Liga Belgia untuk kali pertama dalam delapan tahun.
Memang, bukan klub elite, tapi Arsenal butuh pemain dengan mental juara macam Trossard untuk paham bagaimana menghadapi tekanan di saat-saat genting.
Seperti Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko yang membawa pengalaman juara dari Manchester City, Trossard juga diharap menghadirkan pengaruh positif di Emirates.
Baca Juga Berita Arsenal Lainnya:
Skor 5: Laga Seru Arsenal vs Manchester United
Legenda Arsenal: Martin Odegaard Bisa Sabet Gelar Pemain Terbaik