• Neymar dikritik karena main sebagai penyerang atau gelandang serang.
• Namun, kritikan-kritikan ini dibalas oleh pelatih timnas Brasil, Tite.
• Tite menyebut, hanya keledai yang memainkan Neymar di posisi sayap.

SKOR.id - Pelatih timnas Brasil, Tite, memberikan pernyataan tajam ketika membahas soal posisi Neymar.

Belakangan, Neymar banyak disebut kehilangan tajinya setelah beberapa tahun membela Paris Saint-Germain.

Performanya dianggap menurun drastis daripada ketika masih bermain bersama Lionel Messi dan Luis Suarez di Barcelona.

Kini, Neymar dikritik lantaran dianggap tidak cocok bermain sebagai striker utama. Neymar memang menempati posisi tersebut di klubnya, Paris Saint-Germain (PSG) dan timnas Brasil.

Tite tidak sependapat dengan orang-orang yang menyebut Neymar bakal melakukan kesalahan di posisi tersebut.

"Jika seorang pelatih memainkan Neymar di sayap, saya akan memanggilnya keledai. Ini sangat membatasi kapasitas kreatif pemain berkualitas sepertinya," kata Tite lagi.

"Kreativitas bukan soal posisi melainkan tentang peluang. Dia akan membuat lebih banyak kesalahan, ya, karena kemampuan kreatifnya adalah di mana dia dibutuhkan," ia memungkasi.

Lebih lanjut, Tite menambahkan bahwa Neymar bukanlah masalah melainkan justru pemain yang memberikan jalan keluar bagi permainan tim.

Masalah Neymar di Paris Saint-Germain saat ini memang semakin tajam terkait masa depan sang pemain yang kabarnya akan dijual.

"Dia bukan masalah, dia adalah solusi. Mereka mengatakan Neymar akan membuat lebih banyak kesalahan bermain di tengah (depan)," ucap Tite.

"Tapi posisi di sayap yang membuatnya lebih banyak melakukan kesalahan, karena semua yang dia lakukan dalam hal kreatif akan berguna," Tite menegaskan.

Neymar menjadi bintang dan andalan timnas Brasil. Terbukti, bersama Neymar, Brasil berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar pada November 2022 nanti.

Berita Neymar Lainnya:

PSG Bakal Cuci Gudang, 10 Pemain akan Dijual Termasuk Neymar

Dibilang Tidak Disiplin oleh Presiden PSG, Neymar Sakit Hati dan Ingin Pergi