- Lionel Messi berbicara tentang sukses dan tradisi Real Madrid di Liga Champions.
- Menurutnya, Real Madrid memang memiliki tradisi yang kuat di ajang ini.
- Namun, bintang asal Argentina ini menilai bahwa Los Blancos bukanlah tim terbaik.
SKOR.id - Lionel Messi mengaku tidak terkejut dengan sukses Real Madrid menjuarai Liga Champions 2021-2022.
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) ini menilai bahwa Real Madrid memang memiliki tradisi yang kuat di ajang antarklub Eropa ini.
Namun, menurut bintang timnas Argentina tersebut, bukan berarti Los Merengues tim terbaik di Liga Champions musim ini.
"Tim terbaik tidak selalu yang tampil sebagai pemenang," kata Lionel Messi, Senin (30/5/2022) ini ketika ditanya tentang ke gagalan Paris Saint-Germain di Liga Champions musim ini.
"Real Madrid, tanpa mengesampingkan sukses mereka meraih gelar Liga Champions musim ini, bukanlah tim yang paling bagus," dia menegaskan dalam wawancara dengan TyC Sports itu.
Menurutnya, dalam ajang Liga Champions, klub seperti Real Madrid memang selalu memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih gelar.
"Karena ajang ini memang bagi juaranya Liga Champions karena itu tidak selalu tim terbaik yang berhasil meraih gelar Liga Champions," dia menambahkan.
Sebagai pemain yang sebelumnya memiliki pengalaman bermain di Liga Spanyol, Lionel Messi tahu betul tentang karakter dan ciri khas Los Blancos.
Selama kariernya di Liga Spanyol dan juga di Liga Champions, Lionel Messi memang bintang yang kerap menghadapi Real Madrid.
Bahkan, sebaliknya, Lionel Messi pun menjadi momok bagi Los Blancos. Total, 47 kali LIonel Messi menghadapi Real Madrid sepanjang kariernya.
Real Madrid merupakan klub yang paling sering dihadapi La Pulga. Karena itulah, dia mengenal betul bagaimana berbahayanya Los Blancos khususnya di ajang Liga Champions.
"Saya tahu Real Madrid, saya sudah menghadapinya hampir seumur hidup saya. Dan, saya tahu, hal-hal seperti ini (Liga Champions) bisa terjadi," kata Lionel Messi.
"Ketika mereka berhasil mencetak gol, secara otomatis, mereka pun kemudian mengubah jalannya pertandingan," dia menegaskan.
Menurutnya, bukan hanya PSG yang mengalami situasi tersebut. "Ini terjadi bukan hanya kepada kami, tapi juga dialami klub seperti Chelsea, Manchester City, dan Liverpool. Dan, ini bukan kali pertama terjadi," dia menegaskan.
Berita Liga Champions Lainnya:
Kalah di Final Liga Champions 2021-2022, Jurgen Klopp Samai Catatan Marcello Lippi
Ini Alasan Neymar Sebut Vinicius Jr Pemain Terbaik Dunia, Bukan Karim Benzema atau Kylian Mbappe