- Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain gelar konferensi pers, Senin (23/5/2022).
- Kylian Mbappe menyampaikan alasannya mengapa memutuskan bertahan.
- Kylian Mbappe memahami kekecewaan dari Real Madrid.
SKOR.id - Paris Saint-Germain menggelar konferensi pers yang menghadirkan Kylian Mbappe dan Presiden Nasser Al-Khelaifi, Senin (23/5/2022) malam WIB.
Dalam konferensi pers setelah perpanjangan kontrak sang tersebut, penyerang Les Parisien ini membeberkan sejumlah hal terkait isu yang berkembang belakangan ini mengenai dirinya, Paris Saint-Germain (PSG), dan reaksi dari Spanyol.
Pada kesempatan ini pula, bintang berusia 23 tahun ini menyampaikan alasan di balik keputusannya bertahan di Paris Saint-Germain.
"Setiap orang tahu bahwa saya ingin pergi di musim panas ini dan ketika itu merupakan keputusan terbaik. Namun, tahun berganti," kata Kylian Mbappe, dalam konferensi pers tersebut.
Ada sejumlah hal yang kemudian membuatnya mengubah keputusan tersebut, termasuk dari sisi personal.
"Konteksnya kini berbeda. Saya tahu apa yang dapat saya berikan kepada negeri saya, ini adalah negeri yang saya impikan di mana saya ingin bermain," kata pemaoin asal Prancis ini.
"Lalu ada alasan sentimental, yaitu negeri saya. Rencananya telah berubah. Saya kira, karier saya tidak akan berakhir di sini baik itu dalam olahraga maupun individual," dia menambahkan.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu setelah laga terakhir PSG di Ligue 1 2021-2022, Kylian Mbappe memberikan pengumuman terkait masa depannya.
Bintang timnas Prancis ini menyatakan bahwa dirinya memutuskan bertahan di klub asal Paris (Prancis) ini.
Dalam pengumuman itu pula, Kylian Mbappe menegaskan pesan dengan memperlihatkan jersey Paris Saint-Germain dengan angka 2025.
Tentu saja, keputusan tersebut sangat mengejutkan karena dalam beberapa hari terakhir sebelumnya, sangat kuat dikabarkan bahwa Kylian Mbappe akan segera berlabuh ke Real Madrid.
Perubahan inilah yang akhirnya membuat Real Madrid sangat kecewa. Bahkan, situasi ini sampai memantik reaksi dari LaLiga. Lembaga sepak bola Spanyol tersebut menyatakan akan membawa masalah ini kepada UEFA.
Tampaknya, karena reaksi itulah yang kemudian membuat Kylian Mbappa dan Nasser Al-Khelaifi menjawab semuanya dalam konferensi pers ini.
"Saya selalu memiliki mimpi mengenakan kostum Real Madrid, saya bahkan sudah mengenakannya ketika berusia 14 tahun," kata Kylian Mbappe.
"Saya mengucapkan terima kasih, saya memahami kekecewaan Anda. Namun, saya berharap Anda juga mengerti keputusan saya untuk melanjutkan karier di negeri saya," kata Kylian Mbappe.
"Saya adalah orang Prancis, dan seperti yang saya katakan sebagai orang Prancis saya memiliki mimpi untuk melihat Prancis berada di puncak prestasi," dia menambahkan.
Prancis yang dimaksud oleh Kylian Mbappe diyakini untuk menyebutkan Paris Saint-Germain, membawa klub ini meraih gelar Liga Champions.
Berita Bola Internasional lainnya:
Tiba 24 Mei, Ini Agenda Mesut Ozil di Jakarta
Musim Lalu Jadi Top Skorer J.League, Leandro Damiao Melempem Musim Ini
Imbang Keenam Kalinya di J1 League 2022, Pelatih Sagan Tosu Masih Santai