- Liga Inggris mencatat pengeluaran belanja pemain terbesar kedua sepanjang sejarah di bursa transfer Januari.
- Klub-klub Liga Inggris menghabiskan Rp4,7 triliun di sepanjang Januari 2022.
- Newcastle menjadi tim paling boros di bursa transfer Januari 2022.
SKOR.id - Bursa transfer musim dingin 2022 Liga Inggris resmi ditutup pada 31 Januari pukul 23.00 waktu setempat atau 06.00 WIB.
Klub Liga Inggris membelanjakan total 295 juta pounds (sekitar Rp4,7 triliun) dan tercatat sebagai pengeluaran terbesar kedua sepanjang sejarah di bursa transfer musim dingin.
Tidak hanya itu, angka tersebut menjadikan klub Liga Inggris paling boros dibandingkan empat liga top Eropa (Serie A, La Liga, Bundesliga, dan Ligue 1) lainnya.
Sebanyak 12 transfer terjadi pada deadline day yang membuat pengeluaran total tertinggi sejak Januari 2018 saat klub Liga Inggris menghabiskan 430 juta pounds.
Padahal pada Januari 2021, klub Liga Premier hanya menghabiskan 70 juta dengan kurang 10 juta pounds pada batas hari terakhir.
Situasi ini memperlihatkan bahwa keuangan klub-klub Liga Inggris tampaknya sudah pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Tottenham Hotspur menjadi klub yang paling sibuk di deadline day, dengan mendatangkan 2 pemain Juventus seharga 24 juta pounds.
Klub London Utara ini juga melepas Dele Alli ke Everton, dan meminjamkan tiga pemain.
Newcastle mendatangkan dua bek, sementara Manchester City dan Burnley merekrut striker dengan harga lebih dari 10 juta.
Pierre-Emerick Aubameyang meninggalkan Arsenal ke Barcelona dengan status bebas transfer, sementara Juventus meminjamkan Aaron Ramsey ke Rangers.
Lebih dari setengah dari uang yang dibelanjakan klub Liga Inggris (150 juta) berasal dari lima klub terbawah - Everton, Norwich, Newcastle, Watford dan Burnley.
"Jendela transfer ini menunjukkan bahwa tekanan keuangan Covid pada klub Liga Premier berkurang, dengan pembelanjaan kembali ke tingkat pra-pandemi dan sangat tinggi di antara yang tertinggi yang pernah kami lihat di bulan Januari," kata Dan Jones, mitra dan kepala Sports Business Group di Deloitte.
"Liga Premier terus memimpin secara global, mempertahankan statusnya sebagai liga sepak bola domestik terbesar di dunia dalam hal keuangan, sekali lagi didukung oleh stadion penuh dan mengamankan kesepakatan hak siar yang kuat."
Masih menurut Deloitte, gabungan empat liga teratas Eropa lainnya hanya menghabiskan 317 juta pounds, atau hanya 2 juta lebih banyak dari gabungan Liga Inggris dan EFL.
Sementara, pengeluaran bersih klub Liga Inggris (biaya pembelian dikurangi penjualan) sebesar 180 juta adalah yang tertinggi sejak jendela transfer Januari diperkenalkan pada tahun 2003.
Liverpool membuat rekrutan termahal selama jendela transfer Januari, saat membeli Luis Diaz berharga 49 juta pounds dari Porto. Juga ada Bruno Guimaraes yang diboyong Newcastle dari Lyon sebesar 40 juta pounds.
Lalu ada Dele Alli (40 juta ke Everton dari Tottenham), Lucas Digne (25 juta ke Aston Villa dari Everton), Chris Wood (25 juta ke Newcastle dari Burnley) dan Rodrigo Bentancur (20 juta ke Tottenham dari Juventus), masuk dalam deretan transfer tertinggi.
Newcastle muncul sebagai klub paling boros Januari ini dengan menghabiskan 93 juta, itu termasuk pembelian Guimaraes, Wood, Kieran Trippier (15 juta) dan Dan Burn (13 juta).
Everton yang kini diasuh Frank Lampard hampir menyamai The Magpies dengan pengeluaran mencapai 56 juta.
Sementara Liverpool adalah pembelanja terbesar ketiga dengan angka 49 juta, diikuti oleh Aston Villa (27 juta), Tottenham (20 juta), Manchester City (14,2 juta), Brighton (14 juta) dan Burnley (12 juta).
Crystal Palace (10 juta), Wolves (4,5 juta) dan Watford (3,55 juta) termasuk di antara tiga tim hemat yang menghabiskan 10 juta atau kurang.
Namun, sembilan tim menahan diri untuk tidak mengeluarkan uang sepeser pun, itu termasuk Manchester United yang lebih banyak melepas pemain di Januari ini.
Tercatat ada empat pemain yang dipinjamkan kubu Old Trafford, di antaranya adalah Anthony Martial, Axel Tuanzebe, Amad Diallo, dan terakhir Donny van de Beek.
Berita Liga Inggris Lainnya:
Update Bursa Transfer Januari 2022 Liga Inggris
9 Tahun Tanpa Gelar Liga Inggris, Manchester United Disebut Kehilangan Identitas