- Aaron Ramsey baru saja dinobatkan sebagai pemain terburuk di Liga Italia.
- Namun hal tersebut tak membuat sang pemain tidak jual mahal.
- Aaron Ramsey dikabarkan masih saja berani pilih-pilih klub.
SKOR.id - Meski penampilannya di Juventus tak menjanjikan, Aaron Ramsey tetap percaya diri jadi pemain yang pilih-pilih klub.
Seperti diketahui, Aaron Ramsey baru memenangkan penghargaan Calcio Bidone sebagai pemain tergagal di Serie A (Liga Italia).
Ia mengalahkan striker SS Lazio, Vedat Muriqi dan pemain Bianconeri lainnya, Arthur Melo.
Penghargaan ini diadakan setiap tahun di Italia untuk merayakan Bidone terbaik (pemain yang ingin Anda masukkan ke tempat sampah), yang bukan yang terburuk tetapi juga paling mengecewakan.
Ramsey yang punya gaji besar hanya menghabiskan sebagian waktunya sebagai pemain di bangku cadangan.
Dengan performa tersebut, tak heran jika La Vecchia Signora berniat melegonya pada setiap kesempatan di bursa transfer yang datang.
Dilansir dari Juve FC, beberapa klub asal Liga Inggris menjadikan Aaron Ramsey sebagai target mereka.
Sayangnya, klub-klub yang berminat hanyalah tim papan tengah Premier League. Sebut saja Crystal Palace, Newcastle United dan Everton.
Sang pemain dikabarkan tidak terlalu tertarik bergabung dengan klub-klub tersebut, ia mengharapkan tawaran datang dari mantan klubnya, Arsenal.
Memang, Aaron Ramsey punya catatan lumayan di klub asal London Utara tersebut.
Sejak kedatangannya ke Arsenal saat usia Ramsey masih remaja, pemain asal Wales itu berhasil merebut hati para pendukung Arsenal.
Ia menjadi gelandang favorit penggemar di klub selama 11 tahun sebelum akhirnya meninggalkan sarangnya pada 2019.
Namun tampaknya, Arsenal belum memberikan sinyal akan membawa Aaron Ramsey kembali ke London Utara.
EKSKLUSIF Bagus Kahfi: Bicara soal Sisa Kontrak dan Masa Depannya di FC Utrechthttps://t.co/Z2sXyJ6myC— SKOR.id (@skorindonesia) January 13, 2022
Baca Juga Berita Aaron Ramsey Lainnya:
Juventus Konfirmasi Aaron Ramsey Positif Covid-19
Massimiliano Allegri Pastikan Aaron Ramsey Segera Tinggalkan Juventus dan Alvaro Morata Bertahan