- Ballon d'Or merupakan penghargaan bagi pesepak bola terbaik dunia.
- Penghargaan tersebut digagas oleh media asal Prancis, France Football.
- Lionel Messi masih menjadi pemegang rekor terbanyak meraih Ballon d'Or hingga saat ini.
SKOR.id - Berikut ini adalah sejarah penghargaan bergengsi insan sepak bola dunia, atau yang sering disebut dengan Ballon d'Or.
Ballon d'Or merupakan penghargaan tahunan bagi pesepak bola yang diinisiasi oleh media asal Prancis, France Football.
Penghargaan ini merupakan penghargaan tertua dan diklaim sebagai salah satu penghargaan individual paling bergengsi bagi para pesepak bola.
Ballon d'Or pertama kali digagas pada tahun 1956 oleh wartawan sekaligus mantan pesepak bola Prancis, Gabriel Hanot.
Karena diinisiasi oleh wartawan, maka voting pemenang pun awal mulanya dilakukan juga oleh wartawan.
Pemenang Ballon d'Or pertama kali adalah pemain asal Inggris, Stanley Matthews.
Ketika itu, Stanley Matthews mendapatkan suara terbanyak dibandingkan dua pemain Real Madrid, Alfredo di Stefano dan Raymond Kopa.
Trofi Ballon d'Or pertama kali dibentuk berbentuk bola berlapis emas dan diproduksi oleh sebuah perusahaan pembuat perhiasan legendaris di Prancis, yaitu Mellerio dits Meller.
Trofi bola emas itu dibuat dengan emas 18 karat dengan diameter 31cm dan bobot 5kg.
Hingga pada akhirnya Ballon d'Or menjadi ajang yang diselenggarakan rutin setiap tahun.
Dari tahun ke tahun perusahaan itu terus dipercaya membuat trofi Ballon d'Or.
Pada tahun 1989, terdapat Ballon d'Or edisi khusus yang diberi nama Super Ballon d'Or.
Super Ballon d'Or terbilang lagka karena tercatat hanya diberikan kepada legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano.
Pada awalnya penghargaan ini hanya diberikan untuk para pesepak bola Eropa, namun pada akhirnya tahun 1995, penghargaan itu bisa didapatkan oleh para pemain non-Eropa selama masih berkarier di Benua Biru itu.
Begitu diterapkan, Ballon d'Or itu langsung direbut oleh pemaiin asal Liberia, George Weah.
Pada 2006, aturan sedikit berubah lagi dimana pemegang hak suara tak hanya wartawan, akan tetapi pelatih dan kapten tim nasional di setiap negara memiliki hak untuk memilih.
Pada tahun 2010, FIFA kemudian bekerja sama dengan France Football untuk menggabungkan penghargaan tahunan mereka, yaitu FIFA World Player of the Year dengan Ballon d'Or.
Kerja sama dengan FIFA itu kemudian berakhir pada 2015.
Artinya, pada 2016 Ballon d'Or berdiri sendiri lagi di bawah France Football dan terpisah dari penghargaan yang diberikan oleh FIFA.
Pada tahun 2018, Ballon d'Or tak hanya diberikan kepada pesepak bola pria saja, akan tetapi pesepak bola wanita pun juga diberikan penghargaan khusus, yaitu Ballon d'Or Feminine.
Pemenang Ballon d'Or terbanyak hingga 2021 masih dipegang oleh sang megabintang, Lionel Messi dengan 6 trofi.
Rival Messi, Cristiano Ronaldo, berada di urutan kedua dengan koleksi 5 trofi.
Sejak tahun 2007 hingga 2019, nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tak pernah absen masuk menjadi 3 besar.
Dominasi antara Messi dan Ronaldo akhirnya terhenti pada 2018 ketika gelandang Real Madrid dan Kroasia, Luka Modric merebut trofi tersebut.
Namun, pada 2019 trofi itu kembali direbut oleh Lionel Messi.
Pada 2020, Ballon d'Or ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19 yang juga membuat beberapa kompetisi tertunda.
Berikut ini adalah sejarah pemenang Ballon d'Or dari tahun ke tahun:
1956 - Stanley Matthews (Inggris)
1957 - Alfredo Di Stefano (Spanyol)
1958 - Raymond Kopa (Prancis)
1959 - Alfredo di Stefano (Spanyol)
1960 - Luis Suarez (Spanyol)
1961 - Omar Sivori (Italia)
1962 - Josef Masopust (Cekoslowakia)
1963 - Lev Yashin (Uni Soviet)
1964 - Denis Law (Skotlandia)
1965 - Eusebio (Portugal)
1966 - Bobby Charlton (Inggris)
1967 - Florian Albert (Hongaria)
1968 - George Best (Irlandia Utara)
1969 - Gianni Rivera (Italia)
1970 - Gerd Mueller (Jerman Barat)
1971 - Johan Cruyff (Belanda)
1972 - Franz Beckenbauer (Jerman)
1973 - Johan Cruyff (Belanda)
1974 - Johan Cruyff (Belanda)
1975 - Oleg Blokhin (Uni Soviet)
1976 - Franz Beckenbauer (Jerman Barat)
1977 - Allan Simonsen (Denmark)
1978 - Kevin Keegan (Inggris)
1979 - Kevin Keegan (Inggris)
1980 - Karl-Heinz Rummenigge (Jerman Barat)
1981 - Karl-Heinz Rummenigge (Jerman Barat)
1982 - Paolo Rossi (Italia)
1983 - Michel Platini (Prancis)
1984 - Michel Platini (Prancis)
1985 - Michel Platini (Prancis)
1986 - Igor Belanov (Uni Soviet)
1987 - Ruud Gullit (Belanda)
1988 - Marco van Basten (Belanda)
1989 - Marco van Basten (Belanda)
1990 - Lothar Matthaeus (Jerman)
1991 - Jean-Pierre Papin (Prancis)
1992 - Marco van Basten (Belanda)
1993 - Roberto Baggio (Italia)
1994 - Hristo Stoichkov (Bulgaria)
1995 - George Weah (Liberia)
1996 - Matthias Sammer (Jerman)
1997 - Ronaldo (Brasil)
1998 - Zinedine Zidane (Prancis)
1999 - Rivaldo (Brasil)
2000 - Luis Figo (Portugal)
2001 - Michael Owen (Inggris)
2002 - Ronaldo (Brasil)
2003 - Pavel Nedved (Republik Ceko)
2004 - Andriy Shevchenko (Ukraina)
2005 - Ronaldinho (Brasil)
2006 - Fabio Cannavaro (Italia)
2007 - Kaka (Brasil)
2008 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
2009 - Lionel Messi (Argentina)
2010 - Lionel Messi (Argentina)
2011 - Lionel Messi (Argentina)
2012 - Lionel Messi (Argentina)
2013 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
2014 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
2015 - Lionel Messi (Argentina)
2016 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
2017 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
2018 - Luka Modric (Kroasia)
2019 - Lionel Messi (Argentina)
2020 - Ditiadakan
8 Pemain yang Memenangkan "Tiga" Gelar Ballon d'Or, Ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Klik link untuk baca https://t.co/FFqgikOHPK— SKOR.id (@skorindonesia) November 27, 2021
Berita Ballon d'Or Lainnya:
Super Ballon d'Or Penghargaan Langka yang Diraih Legenda Real Madrid
10 Pemain yang Belum Pernah Mendapat Ballon d'Or, Meski Dinilai Pantas