3 Alasan Mengapa Manchester United Harus Segera Cari Pengganti Ole Gunnar Solskjaer

Bagaskara Setyana AP

Editor:

  • Ole Gunnar Solskjaer masih belum mampu membawa Manchester United berprestasi.
  • Desakan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer kerap muncul tiap musim.
  • Setidaknya ada tiga alasan mengapa Ole Gunnar Solskjaer harus dipecat oleh Manchester United.

SKOR.id - Berikut ini adalah alasan mengapa Manchester United harus segera mencari pengganti Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United masih tetap kesulitan untuk tampil konsisten semenjak ditinggal oleh sosok Sir Alex Ferguson pada 2013. 

Selama delapan musim, Setan Merah total sudah bergonta-ganti pelatih sebanyak lima kali. Mulai dari David Moyes sampai pelatih sekelas Jose Mourinho.

Dan kini, Manchester United ditangani oleh mantan pemainnya sendiri, yaitu Ole Gunnar Solksjaer.

Di bawah asuhan Ole, Manchester United juga tetap tampil kurang konsisten.

Selama tiga musim Ole diberi kesempatan, Manchester United masih puasa gelar.

Oleh karena itu, setidaknya ada tiga alasan mengapa Manchester United harus segera mencari pengganti Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Berikut alasannya:

1. Buruk dalam manajemen skuad

Manchester United saat ini digadang-gadang sebagai salah satu klub dengan skuad terbaik di dunia.

Betapa tidak, saat ini memiliki pemain-pemain sekelas Jadon Sancho, Marcus Rashford, Raphael Varane, Bruno Fernandes, sampai Cristiano Ronaldo.

Dengan materi skuad seperti itu, Manchester United masih tampil inkonsisten.

Selama ini, Manchester United dianggap tak memiliki pemain yang bisa memimpin di dalam ruang ganti.

Namun, ketika Cristiano Ronaldo kembali, kepingan puzzle itu seolah sudah terisi. Tetapi ternyata itu masih bukan menjadi masalah utama United.

Sebab, mereka tetapi tampil inkonsisten.

Bukan hanya di musim ini saja, Manchester United sebenarnya juga punya skuad yang mumpuni dalam beberapa musim terakhir.

Ada nama-nama seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, dan Ander Herrera yang saat ini sudah tak lagi memperkuat Manchester United.

Namun, Ole Gunnar Solskjaer tetap masih belum bisa memberikan trofi untuk Setan Merah.

Tak hanya gagal memaksimalkan materi yang ada, Ole juga kerap mengasingkan pemainnya.

Salah satu nama yang dianggap sebagai 'anak tiri' Ole adalah Donny van de Beek.

Donny van de Beek tampak begitu frustrasi selama berkostum Manchester United karena jarang dimainkan oleh Ole.

2. Tiga musim 0 trofi

Ole Gunnar Solksjaer ditunjuk sebagai pelatih Manchester United pada musim 2018-2019.

Pada awalnya, perjalanan Ole di United terlihat begitu lancar. Bahkan, ia sempat dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga Inggris bulan Januari 2019.

Namun, seiring berjalannya waktu, Manchester United seolah mentok dengan penampilannya.

Pada musim 2019-2020, Manchester United sedikit bangkit karena berhasil finis di urutan ketiga klasemen sementara.

Namun, pada musim tersebut Manchester United tersingkir di semifinal tiga kompetisi, yaitu Piala Liga, Piala FA, serta Liga Europa.

Lagi-lagi United menyelesaikan musim tanpa trofi di bawah asuhan Ole.

Pada musim 2020-2021, kesempatan Ole untuk meraih trofi perdananya terbuka lebar ketika berhasil menembus final Liga Europa. Ketika itu United berjumpa dengan Villarreal. 

Namun sayang, kesempatan perdana Ole mengangkat trofi sebagai pelatih Manchester United harus pupus karena mereka kalah di babak adu penalti.

3. Minim Taktik

Ole banyak dianggap minim taktik selama menangani Manchester United.

Manchester United diklaim tak memiliki karakter dan filosofi di bawah asuhan Ole.

Ole dianggap terlalu mengandalkan kecepatan pemain sayap seperti Anthony Martial, Daniel James, serta Marcus Rashford.

Ketika taktik itu tak berjalan, Ole dianggap tak memiliki alternatif taktik untuk menghadapinya.

Ole juga disebut tak bisa memaksimalkan penampilan Paul Pogba. Sebab, penampilan Pogba ketika membela timnas Prancis berbeda dengan kala berkostum Manchester United.

Apalagi, ketika Bruno Fernandes belum datang ke Manchester United, potensi dari Paul Pogba gagal dikeluarkan oleh Ole.

 

Berita Manchester United Lainnya:

5 Bintang Manchester United yang Diperkirakan Hengkang pada Januari 2022

5 Alasan Anthony Martial Harus Tinggalkan Manchester United

 

Source: Sportskeeda

RELATED STORIES

5 Pencetak Gol Terbanyak Asal Afrika di Liga Inggris, Mohamed Salah Melejit

5 Pencetak Gol Terbanyak Asal Afrika di Liga Inggris, Mohamed Salah Melejit

Mohamed Salah semakin memantapkan namanya sebagai salah satu pemain top asal Afrika yang bermain di Liga Inggris.

Manchester United Tidak Akan Pecat Solskjaer, Malah Diberi Bujet Belanja Rp1,3 Triliun

Manchester United Tidak Akan Pecat Solskjaer, Malah Diberi Bujet Belanja Rp1,3 Triliun

Manchester United begitu mempercayai Ole Gunnar Solskjaer. Klub bahkan berniat memberi tambahan uang belanja untuk sang pelatih.

Manchester United Bisa Minta 3 Pemain dari Barcelona untuk Nemanja Matic

Manchester United Bisa Minta 3 Pemain dari Barcelona untuk Nemanja Matic

Manchester United bisa minta satu dari tiga pemain Barcelona, klub yang mengincar Nemanja Matic.

Selain Sergio Romero, Ini 7 Kiper yang Menjadi Korban Manchester United

Selain Sergio Romero, Ini 7 Kiper yang Menjadi Korban Manchester United

Sejumlah kiper bintang dan berbakat pernah berharap sukses di Manchester United tapi mereka justru gagal total.

Rapor Merah Ole Gunnar Solskjaer sebagai Pelatih Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer menilai Manchester United berkembang tapi fakta berbicara lain.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 08:30

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 08:09

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Jay Idzes dan Thom Haye Tuai Kemenangan Penting

Berikut rapor para pemain Indonesia yang berkiprah di Eropa pada pekan lalu.

Rais Adnan | 23 Dec, 08:00

Load More Articles