- Liga Malaysia 2021 sempat menghadirkan penonton mulai April tahun ini.
- Namun pascakasus Covid-19 naik sejak Juni 2021, Liga Malaysia musim ini kembali ke status awal tanpa penonton.
- Kini, operator Liga Malaysia mengajukan permohonan kembali ada penonton dalam laga kompetisi domestik.
SKOR.id - Gebrakan baru dan positif dilakukan Presiden anyar operator Liga Malaysia atau Malaysian Football League (MFL), Datuk Ab Ghani Hassan tengah pekan ini.
Presiden MFL berencana untuk mengajukan permohonan kepada Dewan Keamanan Nasional (MKN) untuk mengembalikan penonton ke tribune.
Artinya, operator Liga Malaysia ingin laga-laga kompetisi domestik Negeri Jiran kembali ada penonton tak berstatus pintu tertutup lagi.
Pertandingan Liga Super Malaysia dan juga Liga Premier Malaysia telah tanpa penonton sejak 1 Juni 2021.
Semua itu setelah Pemerintah Malaysia memperkenalkan Perintah Kontrol Gerakan Komprehensif (CMCO).
"Permintaan untuk mengizinkan penggemar kembali ke stadion hanya akan berlaku untuk orang-orang yang telah menyelesaikan dua dosis vaksin," kata Ghani.
"Di mana, mereka harus membuktikan sertifikat vaksinasi via aplikasi MySejahtera saat berada di gerbang stadion dengan tiket pertandingan sudah di tangan."
Ghani mengatakan itu dengan tegas dalam konferensi pers virtual pertamanya sebagai Presiden MFL pada Rabu (18/8/2021).
"Kami tidak meminta banyak, setidaknya untuk mempertahankan persentase yang sama masuk ke stadion seperti sebelumnya," ujar Ghani.
"Atau, proposal ini mungkin bisa meningkatkan jumlah penonton lebih banyak dan ini untuk menyuntikkan atmosfer ke pertandingan liga.”
Pada awal musim 2021, suporter diperbolehkan masuk ke stadion dengan syarat tertentu di Liga Malaysia dan itu tergantung kapasitas dari arena laga.
Sebelumnya, MFL harus gigit jari setelah keinginan mereka terkait Covid-19 ditolak Pemerintah Negeri Jiran.
MFL mengajukan permohonan dengan isi menginginkan ofisial dan pemain yang positif Covid-19 saja yang menjalani proses karantina.
Kemudian, anggota tim lain yang sehat bisa tetap main melanjutkan perjuangan di Liga Malaysi, bukan melakukan karantina menyeluruh satu klub.
Perkembangan soal penolakan tersebut diinformasikan oleh Datuk Ab Ghani Hassan saat masih menjadi CEO MFL pada pekan pertama Agustus 2021.
Dia menjelaskan bahwa keputusan ini menjadi salah satu faktor yang harus membuat MFL mengubah jadwal Liga Super Malaysia dan Liga Premier MFL.
Ghani mengatakan, keputusan MKN untuk menolak permohonan MFL dilakukan setelah memperhitungkan kasus harian Covid-19.
Pada saat itu, paparan virus corona semakin serius dan menyebar dengan cepat di Negeri Jiran.
"MFL mematuhi keputusan MKN bahwa individu yang ditemukan positif diharuskan menjalani standar operasional prosedur (SOP) karantina selama 14 hari," ujar Ghani.
"Semua untuk memastikan mereka pulih dan mencegah penyebaran Covid-19 di dalam tim. Jadi pemain yang kontak dekat (tidak positif) wajib menjalani karantina 10 hari."
Untuk itu, semuanya tidak boleh menjalani sesi latihan selama masa karantina.
"MFL berharap semua tim lebih berhati-hati dan meningkatkan tingkat kepatuhan terhadap SOP Covid-19," ujar Datuk Ab Ghani Hassan.
"Ini untuk memastikan tidak ada lagi kasus yang terjadi setelah ini untuk memastikan kelancaran Liga Malaysia musim ini,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, MFL telah mengajukan permohonan ke MKN, hanya pemain dan ofisial yang positif Covid-19 yang akan dikarantina, bukan seluruh tim.
Langkah tersebut dinilai bisa menghindari pertandingan yang melibatkan tim yang diketahui sedang menghadapi infeksi virus harus ditunda, sehingga tidak mengganggu kelancaran Liga Malaysia.
Dalam pernyataan yang sama, Datuk Ab Ghani Hassan juga mengumumkan perubahan terbaru pada jadwal Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia untuk sisa musim ini.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
View this post on Instagram
Berita Liga Malaysia Lainnya:
Malam Nanti, Duel Bernuansa Indonesia Bisa Tersaji di Liga Malaysia
Rapor Pemain Indonesia di Liga Malaysia, Tengah Pekan Pertama Agustus 2021
Diwarnai Hujan Gol, Ryuji Utomo Bawa Penang FC ke Tiga Besar Liga Malaysia