- Nama Hidetoshi Nakata sangat identik dengan kebintangan serta citra flamboyan lapangan hijau.
- Hidetoshi Nakata yang sukses di Italia adalah pemain yang langsung bersinar saat debut di J.League.
- Di J.League, Hidetoshi Nakata hanya bermain dengan satu klub saja.
SKOR.id - Kiprah di J.League dijalani selama empat musim bersama satu klub oleh Hidetoshi Nakata sebelum dia terbang ke Italia dan kerasan di Eropa.
Hidetoshi Nakata adalah mantan pemain sepak bola profesional Jepang yang bermain sebagai gelandang dan sangat terkenal sebagai poros penting AS Roma.
Dia secara luas dianggap sebagai salah satu pemain Jepang terhebat sepanjang masa.
Nakata memulai karier profesionalnya pada 1995 dan memenangi penghargaan Pemain Terbaik Konfederasi Sepak Bola Asia pada 1997 dan 1998.
Gelar pertamanya untuk level senior didapat pada 1996 saat mengantarkan Bellmare Hiratsuka jadi juara Asian Club Championship (nama lama Liga Champions Asia).
Bellmare Hiratsuka, yang kini bernama Shonan Bellmare, adalah satu-satunya klub Jepang yang dibela Hidetoshi Nakata.
Awal musim 1998-1999, Perugia dari Seria A Liga Italia memboyong Hidetoshi Nakata dan bersama klub ini bertahan sampai satu setengah musim.
Tengah musim 1999-2000, AS Roma mentransfer lelaku kelahiran 22 Januari 1977 dan bersama klub Ibu Kota Italia ini dia sangat bersinar.
Scudetto diraihnya bersama AS Roma pada 2001 dan sejak itu namanya makin melambung jadi pesepak bola papan atas Eropa
Dua musim bersama AS Roma, Nakata pindah ke sesama klub Italia yaitu Parma. Dia pun jadi bagian Parma saat menjuarai Coppa Italia 2001-2002.
Selanjutnya, dia dipinjamkan ke Bologna pada pertengahan 2003–2004. Selepas itu, dia gabung Fiorentina.
Musim kedua bersama Fiorentina pada 2005-2006, Hidetoshi Nakata pindah ke Inggris dengan status dipinjam klub Premier League, Bolton Wanderers sampai selesai kariernya.
Bersama timnas Jepang, Hidetoshi Nakata merasakan tiga Piala Dunia pada 1998, 2002, dan 2006, dan berkompetisi di Olimpiade dua kali, 1996 serta 2000.
Pada 2005, dia diangkat menjadi Knight of the Order of the Star of Italian Solidarity, salah satu penghargaan tertinggi Italia, untuk meningkatkan citra negara di luar negeri.
Hidetoshi Nakata juga terlibat dalam dunia modeling, secara teratur menghadiri pertunjukan fashion dan mengenakan pakaian desainer kenamaan.
Yang mengejutkan, dia mengumumkan pengunduran dirinya saat berusia 29 pada 3 Juli 2006, setelah 10 tahun berkarier yang mencakup tujuh musim di Serie A dan semusim di Premier League.
Pada Maret 2004, Pelé bersama Nakata dalam FIFA 100, daftar pesepak bola terbaik yang masih hidup pada saat itu.
Hidetoshi Nakata adalah satu-satunya orang Jepang dan satu dari hanya dua pesepak bola Asia yang disebutkan dalam daftar tersebut. Kini, dia jadi entrepreneur di Jepang.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
GIVEAWAY JERSI J.LEAGUE!
Skor Indonesia bekerja sama dengan @J_League_En memberikan kesempatan bagi fans Liga Jepang untuk mendapatkan jersi ikonik dari tim-tim di J.League!
Caranya mudah ???? pic.twitter.com/vB1u1ZfvvK— SKOR.id (@skorindonesia) August 8, 2021
Berita J.League Lainnya:
Giveaway Jersi J.League Gratis! Skor Indonesia Bagi-Bagi Jersi Ikonik Tim Liga Jepang
5 Tim J.League yang Pernah Menghadapi Klub Indonesia di Liga Champions Asia