- Lionel Messi menjadi pemain sepak bola pertama dalam sejarah yang berhasil menjual 832 ribu jersi dalam waktu 24 jam.
- PSG mengantungi Rp2,2 triliun dari hasil penjualan jersi La Pulga hanya dalam sehari saja.
- Saat ini, jersi Lionel Messi telah habis terjual, PSG hanya menerima pembelian pra-pesan saja.
SKOR.id - Jersi Paris Saint-Germain dengan nama Lionel Messi laku keras sejak kedatangan sang mega bintang ke Parc des Princes.
Dampak kedatangan Lionel Messi ke PSG memang begitu masif. Hal ini terlihat jelas dari sambutan meriah para suporter Les Parisiens.
Itu terjadi sesaat setelah Barcelona mengumumkan tak bisa melanjutkan kerja sama dengan La Pulga yang telah berlangsung selama 21 tahun.
Imbas lain yang dirasakan adalah melejitnya penjualan jersi PSG, dengan nama Lionel Messi tentunya.
Sebagaimana dilansir Football Talk, Les Parisiens mampu menjual 832.000 buah jersi mereka hanya dalam waktu 24 jam setelah dirilis.
Harga jersi ukuran dewasa dibanderol 188 dolar AS atau sekitar Rp2,7 juta. Artinya, PSG telah mengantungi Rp2,2 triliun dari penjualan jersi Lionel Messi saja!
Diapun menjadi pemain sepak bola pertama sepanjang sejarah yang mampu menjual 832.000 buah jersi hanya dalam waktu 24 jam.
Berdasarkan pantauan terkini, situs resmi PSG mengumumkan jersi kandang ukuran dewasa dengan nomor punggung 30 telah habis terjual.
Namun mereka masih menerima pre-order, dengan rencana pengiriman mulai Oktober mendatang.
Lionel Messi dikontrak PSG untuk dua tahun ke depan setelah kerja samanya dengan Barcelona tak bisa diperpanjang karena masalah keuangan.
La Pulga kabarnya mendapat gaji 35 juta euro per musim atau Rp590 miliar.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Pengganti FFP, UEFA Siapkan Aturan soal Batas Gaji dan Pajak Barang Mewah https://t.co/p3q2urOd7D— SKOR.id (@skorindonesia) August 12, 2021
Berita Lionel Messi lainnya
VIDEO: Lionel Messi Jadi Pemain Argentina ke-17 di PSG
Efek Lionel Messi: Pengikut Instagram PSG Meroket, tetapi Tambahan 20 Juta Hanya Hoaks