- Pelatih Ole Gunnar Solskjaer memperpanjang kontraknya di Manchester United.
- Masa kerja Ole Gunnar Solskjaer ditambah hingga 2024.
- Berikut, lima alasan Ole Gunnar Solskjaer layak mendapat kontrak baru di Manchester United.
SKOR.id - Pelatih Ole Gunnar Solskajer baru-baru ini memperpanjang kontrak di Manchester United.
Hal tersebut diumumkan oleh Manchester United pada Sabtu (24/7/2021) WIB.
Ole Gunnar Solskjaer menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.
Solskjaer menjadi pelatih Setan Merah pada Maret 2019. Tetapi sejak Desember 2018 ia telah ditunjuk sebagai pelatih sementara.
Selama masa kepelatihannya, Manchester United belum meraih satu gelar pun. Akan tetapi, pihak klub masih mempercayai kinerjanya.
Berikut, Skor.id merangkum lima alasan Ole Gunnar Solskjaer layak mendapat kontrak baru di Manchester United:
1. Mampu mengorbitkan talenta muda
Sejak tiba di Old Trafford, Solskjaer memiliki misi mengembalikan tradisi klub yang hilang yaitu mengorbitkan talenta muda, khususnya dari akademi.
Terbukti pelatih asal Norwegia tersebut memberikan 16 pemain muda kesempatan tampil dalam 151 laga Setan Merah.
Berbeda ketia Manchester United saat ditangani Jose Mourinho, Louis van Gaal, Ryan Giggs, serta David Moyes. Mereka jika digabung hanya memberi kesempatan 15 pemain muda tampil dengan total 302 pertandingan.
2. Mengembalikan filosofi permainan tim
Manchester United dikenal sebagai tim dengan gaya bermain menyerang. Tidak heran jika mereka memiliki pemain seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Ryan Gigs, hingga Robin van Persie.
Tetapi istilah tersebut mulai memudar sejak ditangani Van Gaal dan Jose Mourinho. Permainan mereka yang lebih bertahan tidak cocok dengan filosofi tim.
Dengan modal pembelajaran dari Sir Alex Ferguson, Solskjaer dianggap mampu mengembalikan identitas klub. Saat ini, Manchester United mengandalkan kecepatan para pemainnya untuk melancarkan serangan.
3. Perekrutan cerdas
Solskjaer cukup cerdas dalam merekrut pemain. Pelatih-pelatih pendahulunya merekrut pemain berdasarkan taktik mereka, tetapi Solskjaer berdasarkan filosifi dan budaya tim.
Terbukti, Harry Maguire dan Bruno Fernandes yang didatangkannya mampu menjadi pembeda. Terbaru, Solskjaer merekrut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Solskjaer dinilai cukup cermat dalam memilih pemain muda yang mencapai puncaknya atau memiliki potensi yang belum dimaksimalkan. Membentuk tim jangka panjang merupakan salah satu keunggulan sang pelatih.
4. Hasil yang meningkat
Meski belum meraih satu pun gelar, tim asuhan yang ditukangi Solskjaer itu telah mengalami peningkatan. Hal tersebut ditandai dengan dua musim terakhir mereka lolos ke Liga Champions.
Mereka juga sukses finis di tempat ketiga Liga Inggris 2019-2020 dan kedua di Liga Inggris 2020-2021. Selama periode kepelatihannya, Manchester United juga sukses menembus lima semifinal dan satu final.
Kehadiran Solskjaer menjadi bukti nyata untuk mengembalikan konsistensi tim. Pasalnya, di tangan pelatih-pelatih sebelumnya konsistensi itu hilang.
5. Membentuk ulang identitas klub
Identitas Manchester United hilang sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson. Van Gaal dan Mourinho dinilai kurang tepat dengan budaya yang dimiliki klub.
Hasilnya, pemain-pemain seperti Paul Pogba dan Anthony Martial tidak dapat mengeluarkan performa terbaik mereka.
Berbeda dengan masa kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer. Ia selalu memberikan dorongan bagi para pemain untuk terus berkembang. Salah satunya, Luke Shaw yang menjelma menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Barcelona Masih Kesulitan Temukan Peminat Antoine Griezmann https://t.co/nUixD8Vnua— SKOR.id (@skorindonesia) July 27, 2021
Berita Manchester United lainnya:
Dihantui Cedera Bahu, Manchester United dan Marcus Rashford Bakal Cari Opsi Terbaik
Sepakat dengan Manchester United, Raphael Varane Disodori Kontrak 4 Tahun