• UEFA mengecam perilaku rasis yang ditujukan kepada beberapa pemain Inggris setelah final Euro 2020.
• Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menjadi korban rasial di media sosial setelah gagal mengeksekusi penalti.
• Inggris gagal merebut trofi Piala Eropa 2020 setelah kalah 2-3 dari Italia dalam babak adu penalti.

SKOR.id - UEFA mengutuk keras pelecehan rasial di media sosial yang diterima beberapa pemain Inggris setelah final Euro 2020.

Inggris kalah menyakitkan dari Italia di babak adu penalti, skor 3-2, dalam partai puncak Piala Eropa 2020, Minggu (11/7/2021) atau Senin dini hari WIB.

Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo yang kebetulan berkulit hitam gagal melaksanakan tugasnya dan langsung menjadi sasaran kemarahan publik Inggris.

Akun Twitter mereka dipenuhi cacian dan makian bernada rasis dari suporter tim Tiga Singa yang kecewa akan kegagalan tersebut.

Aksi tidak terpuji tersebut dikecam banyak pihak, tak terkecuali badan sepak bola Eropa, UEFA.

UEFA yang berkomitmen memerangi segala bentuk diskriminasi dalam olahraga dan masyarakat, mengutuk perilaku menjijikan tersebut.
.
Dalam pernyataan resminya, UEFA menegaskan tidak ada tempat untuk rasisme dalam olahraga atau masyarakat.

UEFA berdiri bersatu di belakang para pemain dan FA Inggris untuk memberikan hukuman seberat-beratnya bagi mereka yang bertanggung jawab.

UEFA muak dengan perilaku semacam itu karena bertentangan dengan semangat turnamen yang bergulir selama lima pekan terakhir.

Euro 2020 telah melakukan banyak hal untuk menunjukkan kekuatan olahraga sebagai jembatan antar berbagai komunitas dan negara di seluruh Eropa.

Sementara, polisi Inggris diketahui tengah melakukan investigasi terbuka atas insiden rasisme yang terjadi terhadap tiga pemain The Three Lions.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Final Euro 2020: Akhir Dominasi Juara Tim Berjersey Merah https://t.co/aZqrIVAr6B— SKOR.id (@skorindonesia) July 11, 2021

Berita Piala Eropa lainnya:

Final Euro 2020: Inggris Kalah Penalti, Manchester United Dibully

Pemain Muda Terbaik Euro 2020: Pedri