- UEFA berencana akan mengganti aturan Financial Fair Play (FFP) dengan batasan gaji dan pajak barang mewah.
- Batasan gaji akan membatasi pengeluaran klub untuk gaji sebesar 70 persen dari pendapatan klub.
- Jika melanggar, klub bakal dikenai pajak barang mewah yang dendanya didistribusikan ke klub lain.
SKOR.id - UEFA berencana untuk mennganti aturan Financial Fair Play (FFP) menjadi salary cap (batas gaji) dan luxury tax (pajak barang mewah).
FFP telah bertahan selama 11 tahun sebagai patokan klub-klub Eropa dalam pengeluaran belanja pemain, tetapi dalam tiga tahun terakhir justru aturan tersebut dinilai tdak efektif.
Aturan FFP sebenarnya telah dilonggarkan selama adanya pandemi Covid-19 dan krisis keuangan untuk membantu tim-tim yang mengalami kesulitan keuangan.
Akan tetapi, kini UEFA dikabarkan sedang menggodok aturan anyar yang akan jadi pengganti FFP, seperti laporan dari The Times.
Dalam aturan baru tersebut, setiap klub bakal membatasi pengeluaran untuk gaji sebanyak 70 persen dari pendapatan klub.
Jika kedapatan melanggar, klub harus membayar pajak barang mewah yang dendanya bakal didistribusikan kepada klub lain di liga yang sama.
Jumlah pajak barang mewah ini akan sama atau lebih besar dari kelebihan yang dilakukan oleh klub tersebut.
Rencana tersebut bakal diumumkan saat pertemuan UEFA di Swiss pada bulan depan. Pertemuan tersebut bakal dihadiri tokoh-tokoh dari asosiasi, liga, klub, pemain, serta agen pemain.
Dengan adanya batasan gaji memungkinkan pemilik klub kaya untuk menghabiskan uang jauh di atas pendapatan klub. Akan tetapi, mereka harus bersedia membayarkan pajak bawang mewah.
Baru-baru ini, transfer Lionel Messi ke PSG telah menjadi sorotan atas berlakunya aturan FFP.
Pasalnya, Messi didatangkan ke PSG dengan bayaran 1 juta pounds per minggu, meski berstatus bebas transfer.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Telepon Pertama Sergio Ramos ke Lionel Messi Usai Gabung PSG, Nyaris Keceplosan https://t.co/zKXdpM7L2A— SKOR.id (@skorindonesia) August 12, 2021
Berita UEFA lainnya:
UEFA Kalah, Barcelona, Juventus, dan Real Madrid Bisa Lanjutkan Liga Super Eropa
Resmi, UEFA Tetapkan Lokasi Final Liga Champions 2023 di Istambul