• Ukraina dan Inggris akan bertemu dalam laga perempat final Euro 2020, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.
• Laga ini mempertemukan sejumlah pemain yang juga sudah saling mengenal di antara mereka.
• Ada 10 fakta menarik dari duel Ukraina vs Inggris yang akan digelar di Stadion Olimpico, Roma ini.

SKOR.id - Ukraina dan Inggris akan bertemu malam ini atau Minggu (4/7/2021) dini hari WIB. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Olimpico, Roma.

Ada sejumlah fakta yang menarik dari pertemuan dua tim ini di perempat final nanti. Seperti pelatih timnas Ukraina, Andriy Shevhcenko, yang pernah bermain di Liga Primer bersama Chelsea.

Di timnas Ukraina pula, ada dua pemain yang bermain di Liga Inggris. Mereka adalah Oleksandr Zinchenko yang bermain di Manchester City sejak 2016.

Lalu ada Andriy Yarmolenko yang bermain untuk West Ham sejak 2018.

Dengan demikian pula, Andriy Yarmolenko akan bertemu dengan rekan setimnya di West Ham yaitu Declan Rice.

Sebelumnya, Andriy Yarmolenko juga bermain di Borussia Dortmund bersama Jadon Sancho pada 2007-2018.

Oleksandr Zinchenko dalam laga nanti juga akan bertemu dengan mantan rekan setimnya di klub Manchester City yaitu Kyle Walker, Raheem Sterling, Phil Foden, dan John Stone.

Baca Juga: Piala Eropa 2020: Jadwal, Hasil, Klasemen, Profil Tim dan Stadion Lengkap

Berikut adalah 10 fakta menarik lainnya dari duel Ukraina vs Inggris dalam memperebutkan tiket semifinal Piala Eropa 2020:

1. Inggris hanya kalah sekali dari tujuh pertemuan lawan Ukraina di semua ajang. Kekalahan tersebut terjadi pada Oktober 2009, 0-1, di ajang kualifikasi Piala Dunia.

2. Inggris dan Ukraina hanya sekali bertemu di ajang besar (putaran final). Yaitu pada Piala Eropa 2012 di fase grup. Inggris menang 1-0 saat itu lewat gol yang diciptakan Wayne Rooney.

3. Bintang Ukraina, Andriy Yarmalenko, merupakan sayap klub West Ham United. Dia terlihat dalam terciptanya delapan gol yang diciptakan Ukraina di ajang Piala Eropa.

4. Dalam Piala Eropa 2020 ini, Ukraina meraih dua kemenangan dan dua kali kalah dari empat laga. Mencetak enam gol, termasuk dua gol dari tandukan.

5. Timnas Inggris merupakan tim kedua dalam sejarah Piala Eropa yang tidak kemasukan gol dalam empat laga awal ajang ini.

Sebelumnya adalah Jerman yang juga mencatatkan rapor tersebut pada Piala Eropa 2016.

6. Dari empat gol yang diciptakan timnas Inggris di Piala Eropa ini, tiga di antaranya diciptakan Raheem Sterling.

Dalam sejarah timnas Inggris dalam satu ajang Piala Eropa, hanya dua pemain yang mencetak gol lebih banyak daripada Sterling.

Mereka adalah Alan Shearer pada Piala Eropa 1996 dengan lima gol dan Wayne Rooney pada Piala Eropa 2004 dengan empat gol.

7. Raheem Sterling terlibat dalam terciptanya 15 gol dari 37 gol yang diciptakan timnas Inggris dalam fase kualifikasi Piala Eropa 2020 ini.

Raheem Sterling mencetak delapan gol dalam fase kualifikasi dan memberikan tujuh assist.

8. Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate dan pelatih timnas Ukraina, Andriy Shevchenko, pernah saling berhadapan ketika keduanya masih aktif bermain.

Pertandingan tersebut merupakan duel pertama bagi kedua tim pada 31 Mei 2000. Inggris ketika itu menang 2-0.

9. Ketika masih aktif sebagai pemain, Andriy Shevchenko merupakan pemain klub Liga Inggris, Chelsea, yaitu pada 2006 hingga 2009. Dia mencetak 22 gol dari 77 laga di semua ajang.

Gol pertamanya di Liga Inggris untuk Chelsea terjadi ketika kalah dari Middlesbrough pada 23 Agustus 2006 yang saat itu di bawah kepelatihan Gareth Southgate.

10. Kiper timnas Inggris, Jordan Pickford, tidak kemasukan dalam 606 menit di ajang internasional (timnas). Atau hanya 115 menit dari rekor clean sheet kiper legendaris Inggris, Gordon Bank, yang membawa The Three Lions juara pada 1966.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia

Thomas Vermaelen, Wakil J.League di Euro 2020 Akhirnya Bobol dan Tersingkir https://t.co/8Ytf5Lbp0S— SKOR.id (@skorindonesia) July 3, 2021

Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:

Lari 61,5 km, Pedri jadi Pemain dengan Daya Jelajah Tertinggi di Euro 2020

Euro 2020: Belum Sampai Final, Inggris Sudah Pikirkan Perayaan Gelar Juara