- Italia akan menghadapi Portugal atau Belgia di babak perempatfinal Piala Eropa 2002.
- Francesco Acerbi lebih memilih jumpa Selecao di babak selanjutnya.
- Bek Gli Azzurri itu menilai, Cristiano Ronaldo lebih mudah dijaga ketimbang Lukaku.
SKOR.id - Pemain belakang Italia, Francesco Acerbi, memilih Portugal sebagai lawan di perempatfinal Piala Eropa 2020.
Alasannya, menurut dia lebih mudah mengawal Cristiano Ronaldo ketimbang Romelu Lukaku.
Acerbi bermain 120 menit saat Italia menyisihkan Austria di 16 besar Euro 2020 berkat kemenangan 2-1.
Ketiga gol di pertandingan tersebut dicetak di babak tambahan waktu, setelah 90 menit di Stadion Wembley berakhir imbang 0-0.
Tim yang diarsiteki Roberto Mancini akan menghadapi pemenang antara Portugal dan Belgia di babak perempat final, dan Francesco Acerbi mengaku lebih senang dengan peluang menghentikan Ronaldo ketimbang Lukaku.
“Mungkin Lukaku, karena ia pemain komplet, seperti Cristiano Ronaldo, yang selalu mencetak gol,” ujar Acerbi saat ditanya siapa yang lebih sulit dijaga dari sudut pandangnya sebagai pemain belakang.
“Sebagai penyerang tengah, Lukaku lebih sulit dijaga karena ia memiliki fisik lebih kuat, dia memiliki kekuatan dan sedikit lebih striker."
“Cristiano Ronaldo adalah penyerang klasik, namun ia lebih mudah dijaga dibanding Lukaku,” Acerbi menjelaskan.
Cristiano Ronaldo masih memimpin daftar persaingan Sepatu Emas Piala Eropa 2020, setelah melesakkan lima gol di tiga penampilan pertamanya di turnamen musim panas ini.
Penyerang 36 tahun tersebut mencetak brace dalam kemenangan 3-0 melawan Hungaria dan tambah satu gol saat kalah 4-2 dari Jerman, sebelum menorehkan dua penalti saat bermain seri 2-2 dengan Prancis.
Sementara itu, Romelu Lukaku membukukan gol ganda di laga perdana Belgia pada babak fase grup melawan Rusia.
Meski gagal menambah tabungan gol lawan Denmark, ia kembali mencatatkan nama di papan skor saat menghadapi Finlandia.
Acerbi kemudian menceritakan penampilan Italia melawan Austria. Menurutnya, tim asuhan Roberto Mancini tidak menunjukkan performa terbaik di London.
“Kami main buruk, tapi efisien. Austria menutup celah dan mungkin kami sedikit tegang,” kata Acerbi.
“Mungkin kami harus menggiring bla lebih banyak di waktu tertentu pada pertandingan itu, tapi ini adalah pertandingan yang dimenangkan dengan cara yang tidak bagus.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Setelah Donnarumma, PSG Sepakat Kontrak Achraf Hakimi hingga 2026 https://t.co/DdtjirITbw— SKOR.id (@skorindonesia) June 27, 2021
Berita Piala Eropa 2020 lainnya
Romelu Lukaku vs Cristiano Ronaldo, Coke vs Water
Jelang Belgia vs Portugal, Jan Vertonghen Bahas Cristiano Ronaldo