- Belanda akhirnya kembali ke ajang bergengsi internasional setelah absen di dua ajang.
- Dengan materi pemain seperti Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt, Belanda diprediksi akan berbicara banyak di Piala Eropa 2020.
- Belanda bertekad membawa pulang trofi Piala Eropa keduanya sepanjang sejarah.
SKOR.id - Berikut ini adalah profil timnas Belanda yang akan berlaga di Piala Eropa 2020.
Setelah absen di dua ajang sepak bola internasional, yaitu Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2016, Belanda siap siap tampil lagi di ajang Piala Eropa 2020.
Belanda berhasil lolos ke Piala Eropa 2020 usai menjadi runner up Grup C kualifikasi.
Bersaing dengan Jerman yang menjadi juara grup, Belanda akhirnya sukses lolos setelah mengoleksi 19 poin hasil dari enam kali menang satu kali imbang dan satu kali kalah.
Pada awalnya, penampilan Belanda sesungguhnya sangat impresif ketika ditangani oleh Ronald Koeman.
Namun, ketika Ronald Koeman memutuskan mengambil tawaran melatih Barcelona, performa Belanda sedikit menurun.
Terbukti Belanda kesulitan ketika menghadapi Bosnia, Italia, sampai Turki, di ajang UEFA Nations League A.
Ketika ditinggal oleh Koeman, posisi pelatih Belanda diambil alih oleh Dwight Lodeweges sebelum akhirnya digantikan oleh Frank de Boer.
Namun demikian, perlahan Belanda kembali menemukan performa terbaiknya di bawah asuhan Frank de Boer.
Berikut ini adalah profil timnas Belanda yang dirangkum Skor.id, mencakup kiprah di Piala Eropa, pemain bintang, skuad, skema, profil pelatih, hingga prediksi di Euro 2020:
Kiprah di Piala Eropa
Belanda sepanjang sejarah hanya sekali menjadi kampiun Piala Eropa, yaitu pada 1988.
Kala itu, timnas Belanda diperkuat oleh generasi emas seperi Marco van Basten, Frank Rijkaard, Ruud Gullit, sampai Ronald Koeman.
Sayangnya itu menjadi trofi Piala Eropa terakhir yang pernah didapatkan oleh Belanda.
Sejak saat itu, maksimal Belanda hanya meraih peringkat ketiga, yaitu pada tahun 1992, 2000, dan 2004.
Belanda terakhir kali berpartisipasi di Piala Eropa adalah pada 2012.
Kala itu, Belanda yang datang dengan status runner-up Piala Dunia 2010 secara mengejutkan gagal lolos dari fase grup setelah tak mampu memenangkan satu laga pun.
Alih-alih ingin mengobati kekecewaaan Piala Eropa 2012, Belanda justru gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis.
Pemain Bintang
Belanda bisa dibilang memiliki pemain muda berbakat berlabel bintang yang ada di skuadnya saat ini. Namun, nama Matthijs de Ligt menjadi satu pemain paling menonjol di antara yang lainnya.
Meski masih berusia 21 tahun, De Ligt sudah menjadi tulang punggung Belanda dalam beberapa tahun belakangan.
Dengan absennya, Virgil van Dijk di skuad Belanda, De Ligt diyakini akan menjadi pengawal utama lini pertahanan Belanda.
Kendati ini adalah turnamen resmi internasional perdana dari De Ligt, akan tetapi ia diyakini akan tetap tampil impresif pada ajang kali ini.
Sebab, De Ligt memiliki pengalaman bermain di Liga Italia dan Liga Champions bersama Juventus.
Profil pelatih
Frank de Boer ditunjuk sebagai pelatih timnas Belanda pada 23 September 2020.
Kala itu ia menggantikan pelatih sementara Dwight Lodeweges.
Sebagai seorang pelatih, Frank de Boer sudah melanglangbuana ke berbagai negara.
Mulai dari kampung halamannya Belanda sampai Amerika Serikat.
Tercatat, hanya empat klub yang pernah dilatih oleh Frank de Boer, yaitu Ajax, Inter Milan, Crystal Palace, dan Atlanta United.
Kesuksesan Frank de Boer sebagai pelatih didapat ketika ia menukangi Ajax Amsterdam.
Selama empat kali beruntun, Frank de Boer sukses mengantarkan Ajax menjadi kampiun Liga Belanda.
Soal, melatih timnas, ini merupakan pengalaman pertama bagi De Boer.
Namun, De Boer menjadi asisten pelatih Bert van Maarwijk ketika Belanda menjadi runner-up Piala Dunia 2010.
Skuad
Skuad timnas Belanda saat ini diisi oleh beberapa pemain muda dan pemain senior.
Belanda sedikit pincang lantaran harus ditinggal oleh sang kapten, Virgil van Dijk, yang absen karena cedera lutut.
Namun, hal tersebut tak begitu mengkhawatirkan karena Belanda masih memiliki sosok Matthijs de Ligt dan Stefan de Vrij.
Yang menarik adalah, Belanda membawa bek muda Ajax Jurrien Timber ke dalam skuadnya.
Selain itu, Belanda juga harus kehilangan kiper Jasper Cillesen yang terpapar Covid-19 beberapa hari jelang digelarnya Piala Eropa 2020.
Skema
(4-3-3)
Kiper: Maarten Stekelenburg
Belakang: Joel Veltman, Matthijs de Ligt, Stefan de Vrij, Daley Blind
Tengah: Donny van de Beek, Frenkie de Jong, Georginio Wijnaldum
Depan: Donyell Malen, Memphis Depay, Luuk de Jong.
Prediksi di Piala Eropa 2020
Pada ajang Piala Eropa 2020 ini, Belanda tergabung di Grup C bersama Austria, Makedonia Utara, dan Ukraina.
Di atas kertas, nama Belanda menjadi nama yang paling besar di antara yang lainnya.
Belanda banyak diyakini bakal bisa lolos dengan mudah dari Grup C ini.
Ditambah dengan materi pemain yang cukup solid dari lini depan hingga belakang, Belanda makin meyakinkan untuk tampil di Grup C.
Apalagi, Austria dan Makedonia Utara kurang fasih dengan ajang seperti Piala Eropa.
Namun, timnas Belanda harus terus berbenah dengan cepat sebelum turnamen digelar.
Sebab, beberapa pertandingan internasional terakhir, Belanda masih terlihat kesulitan menemukan performa terbaiknya.
Belanda ditahan imbang 2-2 oleh Skotlandia, dan sempat kalah 2-4 dari Turki di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Jika tak ingin momen 2012 terulang, Belanda harus benar-benar siap dengan turnamen Piala Eropa 2020 kali ini,
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
AHLI KEMENANGAN DARI KAWASAKI
Toru Oniki pecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Akira Nishino (180 laga)
Kawasaki Frontale 3 kali juara @J_League_En dalam 4 musim terakhir, musim ini belum terkalahkan.
Siapa bisa hentikan Toru Oniki?
Selengkapnya: https://t.co/QkQtDIvyiN pic.twitter.com/1deXDnAwEg— SKOR.id (@skorindonesia) June 2, 2021
Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:
Profil Tim Piala Eropa 2020 - Finlandia: Semangat Besar Pengalaman Pertama
Profil Tim Piala Eropa 2020 - Denmark: Sukses 1992 sebagai Inspirasi