- Jelang putaran final Piala Eropa 2020, Skor.id merangkum lima kiper yang fenomenal dalam sejarah Piala Eropa.
- Dari Ivo Viktor hingga Iker Casillas, mereka dinilai tampil fantastis ketika menjaga gawang timnya.
- Berikut adalah 5 kiper fenomenal dalam sejarah Piala Eropa.
SKOR.id - Dalam sejarah Piala Eropa, ada momen ketika penjaga gawang muncul sebagai penentu hasil pertandingan.
Pada Piala Eropa 1976 silam contohnya. Laga final antara Cekoslowakia vs Jerman Barat tidak hanya ditandai dengan aksi penalti Panenka melainkan juga deretan penyelamatan kiper Ceko, Ivan Viktor.
Sedangan pada Piala Eropa 2000, menjadi panggung bagi Francesco Toldo.
Meski kemudian Italia tidak juara, kalah di final. Namun, penyelamatan Toldo lawan Belanda menjadi sangat fenonemal.
Jelang Piala Eropa 2020 bergulir, Skor.id mencoba mengajak Skorer untuk melihat kembali aksi-aksi para kiper dalam sejarah Piala Eropa.
Siapa saja mereka? Berikut 5 kiper fenomenal sepanjang sejarah Piala Eropa seperti yang ditampilkan dalam laman UEFA:
Ivo Viktor, Piala Eropa 1976
Cekoslowakia 2-2 Jerman Barat, 5-3 penalti
Ivo Viktor kiper timnas Cekoslowaakia pada Piala Eropa 1976. Dalam final menghadapi Jerman Barat, Ivo Viktor yang saat itu berusia 34 tahun memperlihatkan penyelamatan gemilang.
Tepatnya ketika menepis bola tendangan bebas bintang timnas Jerman ketika itu, Rainer Bonhof. Dia sempat membuat blunder yang menyebabkan keunggulan timnya, 2-1, menjadi 2-2.
Aksi-aksinya penyelamatannya sepanjang final tersebut memaksa Jerman Barat harus melalui adu penalti. Cekoslovakia akhirnya tampil sebagai juara setelah menang 5-3 dalam adu penalti.
Joel Bats, Piala Eropa 1984
Prancis 3-2 Portugal
Penjaga gawang timnas Prancis yang membawa Les Bleus menang 3-2 setelah perpanjangan waktu atas Portugal dalam fase semifinal Piala Eropa 1984.
Joel Bats merupakan kiper kharismatik. Ketika itu, bersama Joel Bats di bawah mistar, Prancis sempat tidak kemasukan dalam 10 pertandingan beruntun sebelum rapor itu berakhir pada laga terakhir fase grup lawan Yugoslavia.
Dalam laga lawan Portugal, momen terbaiknya ketika dirinya menepis bola tembakan jarak dekat bintang Portugal ketika itu, Fernando Gomes pada waktu normal.
Dalam perpanjangan waktu, Joel Bats salah satu kunci sukses Prancis bertahan tidak kemasukan gol. Hingga akhirnya gol, Nene membuat Prancis lolos ke final.
David Seaman, Piala Eropa 1996
Skotlandia 0-2 Inggris
Aksi heroik David Seaman saat mengahdapi Skotlandia pada Piala Eropa 1996 membuat dirinya terpilih sebagai pemain terbaik, tepatnya dalam fase grup pada laga di Stadion Wembley.
Ketika Inggris unggul 1-0, Skotlandia mencoba bangkit. Kepercayaan diri mereka muncul, namun upaya mencetak gol ke gawang Inggris selalu gagal.
???????????????????????????? David Seaman at EURO 1996 ????
???? Best tournament performance by a goalkeeper is _________! pic.twitter.com/oIhDRdYTUE— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) February 2, 2021
Salah satu momen penyelamatan David Seaman terjadi ketika dirinya dengan gaya menerkam menepis tandukan pemain Skotlandia, Gordon Durie.
David Seaman juga berhasil meredam bola tembakan penalti pemain Skotlandia, Gary McAllister.
Franceso Toldo, Piala Eropa 2000
Italia 0-0 Belanda, 3-1 adu penalti
Momen yang akan selalu diingat tentunya oleh Francesco Toldo ketika dirinya mengawal gawang timnas Italia di Piala Eropa 2000.
Dalam semifinal Piala Eropa 2000 tersebut, Italia menghadapi Belanda dalam semifinal yang harus ditentukan dengan adu penalti setelah 0-0.
Sebelum adu penalti tersebut, Francesco Toldo pun sudah menepis bola tembakan Frank De Boer pada babak pertama.
Francesco Toldo ????
???????? Italy advanced to the EURO 2000 final against France as the Netherlands were eliminated on penalties for the fourth time in five major tournaments!#OTD 20 years ago ⏪ @azzurri pic.twitter.com/Pk2J9CA7zU— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 29, 2020
Lalu di babak adu penalti, dia kembali meredam bola tembakan Frank De Boer dengan kakinya.
Hingga kemudian menepis bola eksekutor Paul Bosvelt. Ya, drama adu penalti yang tidak akan terlupakan dalam karier Francesco Toldo.
Iker Casillas, Piala Eropa 2008
Spanyol 0-0 Italia, 4-2 adu penalti
Dalam laga perempat final Piala Eropa 2008, Iker Casillas menjadi tembok terakhir yang tidak dapat ditempus oleh barisan penyerang timnas Italia.
Kiper timnas Spanyol ini meredam bola tembakan Mauro Camoranesi lalu menepis tandukan Antonio Di Natale saat perpanjangan waktu.
Selanjutnya, sepanjang 120 menit dia mampu membuat gawang Tim Matador tidak tersentuh.
Yang mengesankan, aksi ketika dirinya menepis dua tembakan penalti yaitu dari Daniele De Rossi dan Antonio Di Natale.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
DARI @J_League_En UNTUK DUNIA
Mulai dari Piala Eropa 2020 sampai Kualifikasi Piala Dunia 2022, beberapa pemain dari Liga Jepang dipanggil memperkuat negara mereka masing-masing.
Ada pemain andalan Skorer?
Selengkapnya: https://t.co/rf0SToh8eo pic.twitter.com/Gj305X5vlL— SKOR.id (@skorindonesia) May 27, 2021
Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:
7 Wonderkid yang Diprediksi Bakal Bersinar di Piala Eropa 2020
Profil Tim Piala Eropa 2020 - Turki: Kuda Hitam yang Bikin Gentar
Profil Tim Piala Eropa 2020 - Italia: Deretan Pemain Tua dan Tuah Mancini