- Matthijs de Ligt batu karang Juventus di pertahanan.
- Bek asal Belanda ini memperlihatkan aksi-aksi mengesankan dalam membendung serangan lawan.
- Berikut adalah video ketika Matthijs de Ligt memperlihatkan kemampuannya sebagai pemain bertahan.
SKOR.id - Matthijs de Ligt tipikal bek tengah Eropa. Kekuatan fisik, postur yang tinggi, dan kemampuan dalam mengantisipasi bola tembakan lawan atau berduel di udara.
Semua itu bagian dari keistimewaan bek Juventus ini. Salah satu yang paling mengesankan dari parformanya adalah antisipasi serta ketepatannya dalam memblok tembakan lawan.
Pada musim terakhirnya di Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt memenangkan 130 duel udara, atau 61 menang duel lebih banyak dibandingkan dengan pemain lainnya pada musim itu.
Ketika itu, usianya masih 19 tahun. Inilah salah satu yang membuat Juventus tertarik dan membawanya, dari Ajax Amsterdam ke Turin. Ini merupakan musim kedua Matthijs de Ligt bersama Juventus.
Pada musim kedua, performanya bahkan semakin terlihat menanjak. Jangan lupakan bahwa usianya saat ini masih 21 tahun, namun Matthijs de Ligt sudah bermain seperti layaknya pemain yang 10 tahun lebih tua.
Pada musim kedua ini, Juventus justru menjalani musim yang sulit dengan hasil yang buruk di bawah asuhan Andrea Pirlo.
Juventus terlempar dari Liga Champions dan musim ini gelar Liga Italia sudah di tangan Inter Milan.
"Kami sangat kecewa. Awalnya kami berbicara tentang keinginan meraih scudetto, kini kami hanya harus meraih posisi kedua klasemen," kata Matthijs de Ligt.
Pemain timnas Belanda ini mengaku berambisi membawa Juventus finis di posisi kedua pada 2020-2021, posisi terbaik yang dapat mereka raih setelah gagal menjadi juara Liga Italia.
Selanjutnya, musim depan, baru bertempur lagi untuk gelar Liga Italia dan Liga Champions. Juventus akan sangat mengandalkan Matthijs de Ligt.
Hanya, mereka tampaknya membutuhkan satu bek lagi seiring semakin tuanya para senior yaitu Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Aksi-aksi Matthijs de Ligt sepanjang musim ini di jantung pertahanan memang sangat mengesankan.
Salah satu momen terbaik ketika dirinya dengan begitu tepat dan cepat memblok bola tembakan Victor Osimhen.
Bola tembakan Victor Osimhen yang keras bisa saja masuk ke gawang Juventus, namun Matthijs de Ligt meraih bola tersebut dan memblok dengan kaki kirinya.
Atau ketika dirinya berhasil melakukan tackle yang bersih, membuang bola dari penguasaan kaki penyerang Torino, Andrea Bellotti.
Ada juga momen ketika Matthijs de Ligt membuat gelandang Inter Milan, Nicolo Barella, terpental karena dia tanpa sengaja membentur postur Matthijs de Ligt yang kekar sehingga membuat dirinya terjungkal dan menghantam lapangan.
Skorer dapat melihat aksi-aksi Matthijs de Ligt sebagai pemain bertahan Juventus melalui video Dugout di bawah ini:
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Roy Keane Sebut 2 Pemain yang Paling Dibutuhkan Manchester United Saat Ini https://t.co/UQxJ41krPj— SKOR.id (@skorindonesia) May 4, 2021
Berita Liga Italia Lainnya:
Agen Alessandro Bastoni Akui Kliennya Ingin Lebih Lama Bela Inter Milan
Usai Sukses Bersama Inter Milan, Romelu Lukaku Doakan Rekan Setimnya di Timnas Belgia