- Theo Hernandez semakin berkembang bersama AC Milan.
- Bek kiri ini bergabung dari Real Madrid pada 2019 dan kini menjadi penerus posisi Paolo Maldini.
- Theo Hernandez berambisi berkarier di Milan untuk waktu yang lama.
SKOR.id - Sejak bergabung dengan AC Milan, performa Theo Hernandez pun meningkat pesat.
Theo Hernandez kini telah mencetak 12 gol dan memberikan 12 assist pula untuk gol I Rossoneri sejak bergabung dari Real Madrid pada 2019 lalu.
Kehadirannya di AC Milan membuat pendukung mulai mengkaitkan sosoknya dengan legenda bek kiri tim ini, Paolo Maldini.
Yang menarik, awal mulai Theo Hernandez ke Milan pun tidak terlepas dari peran Paolo Maldini.
Keduanya sempat bertemu di Ibiza, saat liburan dan Maldini yang merupakan direktur sepak bola Milan, mengajak Theo Hernandez untuk bergabung.
Kini, Theo Hernandez sudah menjadi bagian penting bagi Milan. Dia mendapatkan tempat dalam starter yang tidak diperolehnya di Real Madrid.
Apa saja penilaiannya tentang berkarier di Italia, dan apa pula harapannya terkait scudetto musim ini?
Berikut wawancara Theo Hernandez, seperti yang disampaikan kepada harian Spanyol, as.com:
Anda bertemu Paolo Maldini, minum kopi di Ibiza, dan kemudian meyakinkan Anda….
Dia mengontak saya karena ingin bertemu. Tentu saja itu kejutan bagi saya dan itu pertemuan yang menyenangkan.
Apa yang dikatakan Paolo Maldini?
Dia menyatakan bahwa saya memiliki talenta yang bisa membuat saya menjadi pemain besar.
Kami membicarakan soal karier saya di Real Madrid, Alaves, Real Sociedad. Kami berbincang seperti layaknya teman.
Maldini, sosok yang sangat mengerti posisi bek kiri, mengatakan Anda bisa menjadi salah satu bek terbaik dunia…
Ya, itu kalimat spesial bahwa legenda seperti dia mengatakan hal Itu. Namun, pada saat yang sama juga membuat saya ingin terus bekerja keras.
Anda mengatakan ingin bertahan di Milan selamanya….
Saya sangat bahagia di sini. Sejak saya tiba pertama kali, klub menyambut saya dengan sangat baik.
Ketika tim Anda memperlakukan Anda dengan baik, Anda tidak akan ingin pergi. Saya ingin di sini untuk waktu yang lama.
Apa hal pertama dari Calcio yang membuat Anda terkesan?
Jelas ada perbedaan dengan LaLiga. Di sini, Anda sedikit memainkan bola dan semuanya membutuhkan fisik yang baik dan sangat taktis. Tapi, saya bisa beradaptasi dengan baik.
Saya berkembang lebih baik dan mendapatkan kepercayaan pelatih. Tanpa itu, mustahil untuk memperlihatkan bahwa Anda memiliki sesuatu.
Dan Italia, Anda menyukai negeri ini?
Ya, saya menyukai Kota Milan. Orang-orangnya sangat ramah dan saya sangat nyaman.
Anda bahkan sudah menjadi salah satu idola dalam sebuah acara televisi bernama Fantacalcio….
Saat saya tiba, saya tidak tahu apa acara tersebut. Mereka membawa nama saya ke media sosial.
Mereka (fan) kagum kepada kemampuan saya dalam mencetak gol. Mereka lupa bahwa saya adalah seorang pemain sayap dan saya tidak bisa mencetak gol dalam setiap pertandingan (tertawa).
Zlatan Ibrahimovic tiba dan langsung memberikan perubahan besar….
Sejak dia datang, dia memberikan kami kekuatan baru. Tentu saja kehadirannya sangat membantu kami.
Bagaimana hubungan Anda dengan Ibra?
Sangat baik. Seringkali saya mendapat kritikan darinya, tapi Itu normal. Dia ingin saya selalu bermain maksimal.
Tentang scudetto. Inter Milan semakin memimpin….
Kami hanya akan bermain maksimal di sisa laga ini. Kami akan bertarung sampai akhir.
Di Juventus ada teman Anda, Cristiano Ronaldo. Mengapa Real Madrid membiarkan dia pergi?
Cristiano Ronaldo adalah pemain besar dan dia tidak ingin menurunkan levelnya.
Kepergiannya memang sangat terasa. Namun, klub besar seperti Madrid selalu berhasil kembali ke tempat mereka.
Dan di Inter Milan ada Achraf Hakimi….
Kamu musuh di lapangan tapi sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari.
Kareakteristik kami serupa, sama-sama pemain sayap yang menyerang.
Apa kenangan terbaik Anda di Madrid?
Tidak diragukan lagi, saat meraih gelar Liga Champions. Itu emosi yang akan selalu melekat dalam diri saya.
Siapa sosok yang menjadi contoh Anda?
Paolo Maldini. Saya sangat menyukainya dan juga Marcelo, dari caranya dia menyerang.
Didier Deschamps belum memanggil Anda masuk timnas Prancis….
Baterai hand phone saya penuh, jaga-jaga jika dia menelepon saya (tertawa).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bruno Fernandes Ungkap Peran Paul Pogba dalam Perkembangannya di Man United https://t.co/M5FIpFKswz— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 20, 2021
Berita Bola Internasional Lainnya:
Hasil dan Klasemen Liga Italia: AC Milan Menang, Juventus Tumbang, Inter Imbang
Hasil AC Milan vs Genoa: I Rossoneri Pangkas Jarak dengan Inter Milan