- Alvaro Morata memiliki peluang untuk tetap berada di Juventus musim depan.
- Masa pinjamannya bersama La Vecchia Signora memang akan selesai pada akhir musim ini.
- Ada lima alasan mengapa Alvaro Morata pantas berada di tim asuhan Andrea Pirlo ini pada musim depan
SKOR.id - Musim 2020-2021 memang belum berakhir namun sudah muncul pertanyaan apa yang akan dilakukan Juventus selanjutnya terhadap Cristiano Ronaldo.
Kegagalan Juventus di ajang Liga Champions 2020-2021 ini memang menyisakan sejumlah isu termasuk masa depan Cristiano Ronaldo.
Namun, ada satu pemain yang juga akan ditentukan nasibnya setelah musim ini berakhir. Pemain tersebut adalah Alvaro Morata.
Penyerang asal Spanyol bergabung ke Juventus pada 22 September 2020. Ini merupakan periode kedua Alvaro Morata setelah kariernya pada 2014-2016.
Morata datang ke Juventus musim ini dengan status pinjaman hingga musim ini berakhir. Nilai pinjamannya mencapai 10 juta euro (sekitar Rp171 miliar).
Jika Juventus ingin mempermanenkannya, mereka harus membayar 45 juta euro.
Juventus juga memiliki opsi untuk memperpanjang statusnya pinjamannya kepada Atletico Madrid setahun lagi juga dengan 10 juta euro. Setelah itu, mereka bisa membelinya dengan 35 juta euro.
Musim ini, Alvaro Morata total terlibat dalam terciptanya 27 gol Juventus: 16 gol dan 11 assist di semua ajang.
Terlepas dari kegagalan Juventus di Liga Champions, Alvaro Morata memiliki rapor yang bagus yang membuatnya pantas untuk tetap di Juventus.
Berikut 5 alasan mengapa Juventus harus mempermanenkan Alvaro Morata:
1. Top Skorer Juve di Liga Champions
Mengapa Juventus harus mempertahankan Alvaro Morata atau mengubah statusnya dari pinjaman ke pembelian penuh, karena dia adalah pencetak gol terbanyak La Vecchia Signora di Liga Champions musim ini.
Juventus memang kembali gagal di Liga Champions. Meski demikian, rapor produktivitas penyerang asal Spanyol ini bisa menjadi alasan bagi pelatih Andrea Pirlo untuk meminta manajemen membuat Morata tetap di Turin.
Total, Morata telah mencetak enam gol sepanjang 2020-2021 di Liga Champions sebelum akhirnya Juventus tersingkir di 16 besar ajang ini dari Porto.
Dengan jumlah enam gol tersebut, dia berada di level kedua setelah Erling Haaland (Borussia Dortmund) yang musim ini telah mencetak 10 gol di Liga Champions sekaligus pencetak gol terbanyak sementara.
Bahkan, Alvaro Morata dengan jumlah golnya tersebut melebihi gol Cristiano Ronaldo musim ini di Liga Champions yang hanya mencetak empat gol.
2. Assist Terbanyak di Liga Italia
Alvaro Morata pantas untuk dipertahankan Juventus setelah rapornya di Liga Italia. Dia memang baru mencetak 7 gol di ajang domestik tertinggi sepak bola Italia ini.
Meski demikian, Morata telah memberikan sembilan assist musim ini. Jumlah tersebut menempatkannya sebagai pemberi assist terbanya bagi Juventus di Liga Italia.
Dia di atas Federico Chiesa dan Juan Cuadrado, dua sayap Juventus yang masing-masing memberikan tujuh assist di Liga Italia.
3. Partner Cristiano Ronaldo
Jika melihat angka atau statistik musim ini dengan ukuran bermain bersama Cristiano Ronaldo, memperlihatkan Alvaro Morata merupakan tandem yang efektif bagi CR7.
Jika Ronaldo tetap bersama Juventus, tentu Morata bisa menjadi pilihan yang tepat untuk diturunkan bersama di lini depan.
Total, ada 15 pertandingan ketika keduanya bermain bersama. Dari jumlah tersebut, Ronaldo mampu mencetak 16 gol bersama Morata. Sedangkan Morata sendiri menorehkan dua gol.
Yang menarik, dari 16 gol yang diciptakan Ronaldo dari 15 laga tersebut, lima gol di antaranya tercipta karena assist Alvaro Morata.
4. Alternatif Tanpa Ronaldo
Jika Juventus kemungkinan tanpa Cristiano Ronaldo, Alvaro Morata juga menjadi alternatif yang baik untuk diturunkan sebagai penyerang utama.
Dia hanya membutuhkan kepercayaan atau status sebagai penyerang. Total, ada empat pertandingan ketika Morata tampil tanpa kehadiran Ronaldo.
Dari jumlah tersebut, pemain pinjaman dari Atletico Madrid ini mampu mencetak empat gol dan dia juga memberikan dua assist bagi timnya.
5. Adaptasi yang Baik
Melihat jejak karier Alvaro Morata memang cukup aneh. Pertama dia menjadi bagian dari Real Madrid pada 2010-2014. Meski demikian, kemudian dia dijual ke Juventus pada 2014-2016.
Yang menarik, Real Madrid kembali membelinya pada 2016-2017, namun kemudian dirinya harus dilepas ke Chelsea.
Di klub ini dia bermain sejak 2017 hingga 2020 sebelum akhirnya dipinjamkan ke Atletico Madrid.
Los Rojiblancos kemudian mempermanenkannya. Kariernya di Atletico pada 2020 tidak berjalan baik karena cedera. Hingga kemudian, dia malah kembali ke Juventus dengan status pinjaman.
Dari jejak karier tersebut, terlihat Morata memang tidak pernah benar-benar menetap di satu klub.
Meski demikian, dari sisi lain, semua itu memperlihatkan dirinya mampu beradaptasi dengan keputusan klub yang melepasnya.
Morata adalah bagian dari Juventus ketika tim ini meraih gelar Liga Italia pada 2014-2015 dan 2015-2016, dia juga bagian dari Juve ketika melangkah ke final Liga Champions pada 2014-2015.
Di Chelsea, dia membawa The Blues meraih gelar Piala FA pada 2017-2018. Ya, di semua klub tersebut, Morata selalu berhasil mencatatkan gelar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Neymar Disebut Ingin Reuni dengan Lionel Messi di Barcelona https://t.co/UVvhFRT8tm— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 20, 2021
Berita Juventus Lainnya: