- Keylor Navas berjasa dalam membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions tiga musim beruntun.
- Namun ia tersisih dari pilihan utama sejak Madrid mendatangkan Thibaut Courtois.
- Navas pun menceritakan perbedaan saat masih membela Madrid dan PSG saat ini.
SKOR.id - Penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG), Keylor Navas, mengaku mengalami momen ketika tidak mendapat kepercayaan penuh di Real Madrid.
Padahal, ia telah membawa tim Spanyol itu menyabet gelar Liga Champions tiga kali beruntun.
Keylor Navas, 34 tahun, memiliki andil besar saat Real Madrid mendominasi Liga Champions, dengan menjadi kampiun tiga musim tanpa putus pada 2016 hingga 2018.
Tapi kehadiran Thibaut Courtois dari Chelsea pada 2018 membuat Navas tersisih.
Dia akhirnya memilih hengkang ke Paris Saint-Germain sebelum kick-off muim 2019-2020.
Kini penjaga gawang Kosta Rika tersebut blak-blakan soal perbedaan dukungan yang ia rasakan saat masih berseragam Los Merengues dengan PSG sekarang ini.
"Ya, saya merasakan kasih saya semua orang di sini di Paris. Di Spanyol saya merasa bagian klub tidak sepenuhnya percaya kepada saya," aku Keylor Navas kepada majalah resmi PSG.
"Saya akan selalu sangat berterima kasih kepada fans Real Madrid atas dukungan tanpa syarat yang mereka tunjukkan kepada saya dan mereka masih menunjukkan itu hari ini, meski faktanya saya telah berganti tim. Rekan setim saya di Madrid juga selalu percaya kepada saya.
"Di sini di PSG agak berbeda. Semua orang percaya kepada saya dan saya berusaha membayar kepercayaan mereka kepada saya di setiap pertandingan."
Keylor Navas didatangkan Real Madrid dari Levante pada 2014. Saat itu, ia diproyeksikan menggantikan peran kiper legendaris, Iker Casillas, yang kemudian hengkang ke Porto di musim panas 2015.
Tak heran, Navas sering dibandingkan dengan Iker Casillas di tahun-tahun pertamanya di Santiago Bernabeu, namun ia menegaskan hanya ingin memberi yang terbaik buat Los Blancos.
"Ketika saya tiba, saya tidak berusaha membuktikan bahwa saya lebih baik dari Iker dan bahwa karier saya akan lebih sukes dari ini. Saya hanya berusaha memaksimalkan kesempatan yang diberikan untuk bekerja keras, dengan kerendahan hati, dan melakukan yang terbaik," imbuh kiper 34 tahun.
"Dan itu juga yang terjadi ketika saya datang ke Paris: memberikan yang terbaik dan memenangkan trofi sebanyak mungkin dengan rekan setim, untuk fans dan untuk keluarga saya."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Bintang Sepak Bola Versi Ansu Fati, Cuma Cristiano Ronaldo yang Bukan Barcelona https://t.co/yPcmrPD7BQ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 3, 2021
Berita PSG Lainnya
Presiden La Liga Curiga Ada Permainan Uang antara UEFA, PSG, dan Manchester City
Frustrasi Jadi Pilihan Ketiga, Pemain PSG Berulah di Sesi Latihan