- Kiper Paris Saint-Germain, Keylor Navas menggugat tuduhan soal dirinya menjadi provokator di timnas Kosta Rika.
- Keylor Navas dituding merencanakan kekalahan saat pertandingan internasional.
- Hal itu dilakukan untuk mendepak pelatih Jose Luis Pinto dari timnas Kosta Rika.
SKOR.id - Penjaga gawang Paris Saint-Germain, Keylor Navas mengaku sempat depresi karena dituduh menjadi provokator di timnas Kosta Rika.
Keylor Navas, bersama rekannya di timnas Kosta Rika, Bryan Ruiz dan Celso Borges, harus berurusan dengan hukum.
Mereka melawan mantan petinggi Federasi Sepak Bola Kosta Rika (FECODA). Mereka melaporkan mantan petinggi FECODA atas tuduhan pencemaran nama baik.
Keylor Navas, bersama dua rekannya, merasa dirugikan karena telah dituding merencanakan kekalahan pada sebuah pertandingan internasional.
Masalah ini bermula pada 2018, ketika mantan Manajer timnas Kosta Rika, Adrian Gutierrez, dalam sebuah wawancara menyebutkan dugaan bahwa Keylor Navas merencanakan kalah dengan sengaja untuk mendepak Jose Luis Pinto.
Tidak terima dengan tudingan itu, Keylor Navas dan rekan setimnya meminta kompensasi masing-masing 60 ribu dollar dan mengajukan gugatan pencemaran nama baik.
Dalam persidangan yang digelar secara virtual ini, istri Keylor Navas, Andre Salas, mengatakan suaminya mengalami depresi.
Semua itu karena tuduhan dari mantan anggota federasi negaranya ke sang suami.
"Situasi ini membuat Keylor cukup depresi," ucap Andre Salas, dikutip Marca.
"Dia merasa frustrasi dan tidak berdaya. Dia memiliki mood yang benar-benar berbeda dan tidak bisa tidur."
Keylor Navas juga mendapat kesempatan berbicara dalam sidang virtual melalui sambungan video tersebut.
Dalam testimoninya, dia menggambarkan bagaimana masalah ini berimbas pada kehidupannya di Spanyol.
"Saya di Real Madrid saat itu dan di Spanyol ada beberapa masalah seperti ini sebelumnya serta hal ini merusak reputasi seseorang," ujar Navas dalam pengakuannya.
"Klub menanyakan kepada saya tentang apa yang terjadi, saya harus menjelaskan situasinya kepada rekan setim dan anggota klub.
"Syukurlah mereka mengenal saya dan tahu saya seperti apa. Mereka percaya apa yang saya katakan," ujar Keylor Navas menjelaskan.
Jose Luis Pinto merupakan pelatih timnas Kosta Rika antara 2011 sampai 2014 dan dia cukup sukses di Piala Dunia.
Selain itu, Jose Luis Pinto juga terpilih sebagai pelatih terbaik zona CONCACAF pada 2014.
Hubungannya dengan sejumlah pemain mulai memanas setelah Piala Dunia 2014, sehingga dia memutuskan mundur sebagai juru taktik timnas Kosta Rika pada tahun tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca juga Berita Keylor Navas lainnya:
Keylor Navas Dituding Sengaja Kalah di Pertandingan Timnas Kosta Rika
Cari Pengganti Keylor Navas, PSG Incar David De Gea