- Cristiano Ronaldo kembali melanjutkan perburuan golnya, malam ini saat Juventus menghadapi Bologna dalam laga Liga Italia.
- Cristiano Ronaldo total telah mencetak 760 gol dalam kariernya di tingkat klub dan timnas.
- Dari jumlah tersebut, 488 gol di antaranya diciptakan dengan kaki kanan dan 139 gol dengan kaki kiri.
SKOR.id - Hari yang lain, lawan yang lain, dan gol yang lain pula. Cristiano Ronaldo akan kembali memburu gol saat Juventus menjamu Bologna, Minggu (24/1/2021) malam ini.
Bologna salah satu korban gol dalam karier CR7. Kali terakhir menghadapi I Rossoblu pada 22 Juni 2020 lalu, Cristiano Ronaldo mencetak satu gol dalam kemenangan timnya, 2-0, di ajang Liga Italia.
Itu merupakan gol kedua Ronaldo dari lima laga menghadapi Bologna. Apakah dia akan berhenti mencetak gol lawan Bologna?
Boleh jadi, jika memang pertahanan Bologna mampu menghentikannya pada pertandingan nanti.
Namun, tentu itu hanya untuk sementara karena selanjutnya, CR7 tidak akan berhenti untuk mencetak gol.
Dia akan terus berlari, mengejar, mengikuti instingnya yang sudah terjadi secara alamiah untuk mengoyak gawang lawan.
Jika Zlatan Ibrahimovic kerap menyatakan bahwa usia hanyalah angka semata, apa yang diperlihatkan Cristiano Ronaldo saat ini adalah contoh nyata dari apa yang diucapkan bintang AC Milan berusia 39 tahun tersebut.
Belakangan, seiring dengan bertambahnya usia Cristiano Ronaldo, ada penilaian bahwa usia tersebut akan menghambatnya dalam memburu gol.
Namun, Ronaldo adalah contoh dari kalimat "30 yang akan berusia 40". Cristiano Ronaldo 36 tahun pada Februari nanti, yang berarti akan mendekati usia 40 tahun.
Meski demikian, Cristiano Ronaldo terus mencetak gol tanpa mengkhawatirkan soal usia tersebut.
Dia tidak memiliki kekhawatiran tersebut. Bahkan, sebaliknya, dalam perjalanan usianya menjelang 40 tahun ini, Ronaldo justru semakin menebarkan kekhawtairan bagi lawan-lawannya.
Gol yang diciptakannya ke gawang Napoli dalam ajang Piala Super Italia, membuatnya total menorehkan 760 dalam kariernya di tingkat klub dan timnas.
Dengan jumlah tersebut, bintang timnas Portugal ini telah mematahkan rekor gol terbanyak dunia dalam kategori tersebut yang sebelumnya digenggam Joseph Bican (759 gol).
Hanya, memang, terkait rekor tersebut hingga saat ini masih terjadi sejumlah perbedaan. Meski demikian, dengan jumlah 760 gol, sudah cukup memperlihatkan dirinya sebagai monster gol.
Dari jumlah tersebut, dia mencetak 488 gol dengan kaki kanannya dan 139 gol dengan kaki kiri. Sedangkan gol dari tandukan mencapai 131 gol.
Jumlah itu juga memperlihatkan bahwa Ronaldo merupakan penyerang yang nyaris sempurna dalam cara menggunakan bagian tubuhnya untuk mencetak gol.
Dari anatomi gol-gol Cristiano Ronaldo, ada dua gol yang tidak dicetak dengan tiga bagian utama tersebut.
Saat menghadapi Athletic Bilbao pada 2014-2015, dia mencetak satu gol dengan sikunya. Gol ini kemudian menjadi kontroversi karena dianggap pelanggaran tentunya.
Sedangkan menghadapi West Ham United pada 2008, dia mencetak gol dengan pahanya.
Dari total gol yang diciptakannya, 450 gol di antaranya ketika masih bermain bersama Real Madrid.
Los Merengues memang menjadi fase sangat penting dalam kariernya sebagai pemain profesional.
Karena itu, ketika Cristiano mengucapkan selamat tinggal pada Juli 2018 untuk bergabung ke Juventus, saat itu pula Liga Spanyol kehilangan satu dari dua megabintang dunia yang bermain di Negeri Matador.
Kariernya di sepak bola Spanyol juga ditandai dengan nama Sevilla sebagai korban favoritnya.
Selama sembilan tahun kariernya di sepak bola Spanyol, Ronaldo total telah mengoyak gawang Sevilla sebanyak 27 kali dari 18 pertandingan menghadapi tim kawasan Andalusia itu.
Dengan demikian, rata-rata dia mampu mencetak 1,5 gol per pertandingan menghadapi Sevilla.
Sevilla bukanlah satu-satunya korban favorit Cristiano Ronaldo dalam gol. Ada Atletico Madrid dengan 25 gol, lalu Getafe (23 gol), Celta Vigo dan Barcelona masing-masing 20 gol.
Sedangkan dari zona dia mencetak gol, terlihat pula dia merupakan pemain yang mampu mencetak gol dari berbagai sudut lapangan.
Cristiano Ronaldo total mencetak 648 gol dari area penalti (jantung pertahanan) lawan, sedangkan dari luar area tersebut tercipta 112 gol.
Yang menarik pula, dari 670 gol yang dia ciptakan, 570 di antaranya tercipta dari bola berjalan (free play) atau sekitar 75 persen dari total golnya!
Cristiano Ronaldo juga sama laparnya terkait gol-gol dari bola mati dengan total 133 gol dari penalti dan 57 gol dari tendangan bebas.
Menurut as.com, Cristiano Ronaldo juga membuktikan sebagai penyerang yang berkelas dari lokasinya mencetak gol.
Dari total golnya, hanya 53,95 persen dia ciptakan dalam laga kandang timnya sedangkan 40 persen diciptakan dalam laga tandang. Lalu, ada sekitar 6 persen dalam tempat netral.
Tahun terbaik dalam memanen gol dalam kariernya terjadi pada 2013 ketika dia total mencetak 69 gol.
Sementara soal jumlah gol dalam satu laga, Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick sebanyak 46 kali.
Sedangkan empat gol dalam satu laga diciptakannya dalam delapan kesempatan, lalu dua kali mencetak lima gol dalam satu laga.
Kini, target selannutnya adalah mematahkan rekor gol di timnas yang masih dipegang Ali Daei (Iran).
Total, Ali Daei telah mencetak 109 gol sementara Cristiano Ronaldo mengoleksi 102 gol. Jadi, hanya soal waktu bagi Cristiano Ronaldo untuk mematahkan rekor tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Prediksi Liga Italia Juventus vs Bologna: La Vecchia Signora Belum Konsisten https://t.co/LGgU6On6VF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 24, 2021
Baca Juga:
Legenda AC Milan Bandingkan Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo
FA Republik Ceko Tak Terima Klaim Cristiano Ronaldo Lewati Rekor Gol Josef Bican