- B Sathianathan bersuara keras soal keistimewaan yang diberikan ke pelatih asing di Liga Malaysia.
- Musim 2021, Liga Malaysia khususnya kasta teratas dibanjiri pelatih asing.
- Pelatih asing di Liga Malaysia mendapatkan keuntungan yang dinilai bagian dari ketidakadilan ke arsitek lokal.
SKOR.id - Pelatih asing cukup beruntung ketika diberi banyak keuntungan termasuk pajak yang dibayarkan oleh klub Liga Malaysia.
Selain itu, pelatih asing di Liga Malaysia mendapatkan pembayaran sewa bulanan tempat tinggal dari ini pemberi kerja yaitu klub.
Singkatnya, gaji puluhan ribu ringgit Malaysia yang diperoleh setiap bulan tidak tersentuh dan skenarionya sangat berbeda untuk pelatih lokal.
Di sisi lain, pekerja lokal termasuk pelatih ditawari gaji kecil dan harus menjelaskan semua komitmennya mereka.
Walau sebenarnya, dari segi kualifikasi antara arsitek impor dan pelatih lokal memiliki sertifikat serta jenjang yang tidak jauh berbeda.
Presiden Persatuan Pelatih Sepak Bola Malaysia (PJBM), B Sathianathan mengatakan, masalah tersebut bukan lagi rahasia.
Menurut eks-pelatih Selangor FA ini, keahlian arsitek asing sering terlihat bagus di mata kebanyakan klub Liga Malaysia walau tak semuanya seperti itu.
Lalu, banyaknya kelebihan dan fasilitas yang diberikan klub, pelatih asing pun berlomba ke Malaysia.
"Ada banyak kelebihan pelatih asing dibanding arsitek lokal. Kalau mau tahu, mereka (pelatih impor) tidak membayar pajak," kata B Sathianathan.
"Biasanya klub akan menutup pajak dan mereka akan membayarnya. Tapi kalau pelatih lokal, kami harus membayar. Mereka membayar gaji kami, tetapi kami akan membayar pajak."
Soal sewa rumah itu sama, kata B Sathianathan. Pelatih lokal harus bayar biaya rumah dan listrik serta sebagainya sendiri tanpa bantuan klub.
"Tetapi kalau pelatihnya dari luar negeri, klub yang bayar tagihannya. Ini terlalu menyenangkan buat pelatih asing," ucap B Sathianthan.
"Kalau mereka (pelatih asing) benar-benar mumpuni, tidak masalah. Jika mereka biasa-biasa saja, nah tolonglah pakai saja pelatih lokal," ujarnya kepada Arena Metro.
Sebagai catatan, Liga Malaysia pada musim 2021 hanya menampilkan tiga pelatih lokal yang dipercaya menjadi klub memandu di Liga Super Malaysia.
Sembilan tim yang tersisa memilih pelatih luar Malaysia dan menutup pintu operator lokal yang juga memiliki kualitas.
Pedahal, banyak pelatih lokal Malaysia yang berhasil memperoleh lisensi Pro AFC.
Ketiga pelatih lokal di Liga Super Malaysia 2021 adalah Nafuzi Zain yang melatih Terengganu FC, Zainal Abidin Hassan dengan Melaka United, dan P Maniam untuk Petaling Jaya City FC.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Liverpool Gagal Patahkan Rekor Chelsea, John Terry Semringah https://t.co/QEDdr9I36R— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 22, 2021
Berita Liga Malaysia Lainnya:
Liga Malaysia 2021 Diserang Hoaks Pembatalan, Operatornya Meradang