- Di jajaran pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto dibantu oleh pelatih lokal, Jelius Ating.
- Sebelum Kurniawan Dwi Yulianto ditunjuk sebagai pelatih, Sabah FC berada di bawah arahan Jelius Ating.
- Kini, sosok yang membantu Kurniawan Dwi Yulianto tersebut berpeluang untuk dapat lisensi AFC Pro setelah dibantu oleh Asosiasi Sepak Bola Sabah (SAFA).
SKOR.id – Salah satu asisten pelatih yang membantu Kurniawan Dwi Yulianto di Sabah FC, Jelius Ating, bakal mendapatkan uluran tangan dari Asosiasi Sepak Bola Sabah (SAFA).
Sebelumnya, Jelius Ating merupakan pelatih kepala Sabah FC sejak musim 2017. Dia pula yang membantu Sabah FA promosi ke kasta tertinggi setelah menjuarai Liga Primer Malaysia pada 2019.
Sayangnya, keinginan Jelius untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai pelatih kepala tersendat masalah persyaratan administrasi.
Sebab, dia belum mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro, sebagai syarat untuk menjadi pelatih di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Negeri Jiran.
Oleh karena itu, Presiden SAFA, Datuk Seri Bung Moktar Radin, bakal membiayai Jelius Ating untuk mendapatkan lisensi AFC Pro yang rencananya digelar tahun ini.
Untuk sementara, Jelius bakal diangkat sebagai pencari bakat yang membantu pengembangan pemain usia dini di bawah naungan SAFA.
“Diskusi antara Sabah FC dengan mantan pelatih Sabah, Jelius Ating, mengenai rencana pengembangan pemain dan pelatih di Sabah,” tulis pernyataan SAFA melalui akun Facebook.
“Dia akan direkrut sebagai salah satu pelatih pengembangan teknis di bawah manajemen SAFA untuk tahun ini.”
Dengan bantuan pembiayaan ini, SAFA berharap Jelius Ating bisa menjadi tim berjulukan The Rhinos itu pada masa mendatang.
“Pada saat yang sama, Plt Presiden SAFA, Datuk Seri Bung Moktar Radin dan Sabah FC berjanji untuk membantunya mendanai biaya kursus lisensi kepelatihan AFC Pro tahun ini.”
“Hal ini dilakukan agar dia bisa melatih skuad Sabah FC di Liga Super Malaysia pada masa mendatang,” lanjut pernyataan tersebut.
Berbekal pengalaman yang ada, Jelius Ating diharapkan mampu mengumpulkan talenta-talenta berbakat di seluruh negara bagian Sabah.
Kemudian, dia juga digadang-gadang sebagai pelatih pertama asal Sabah yang mendapatkan lisensi kepelatihan AFC Pro.
Sebetulnya, Jelius adalah sosok penting di balik terciptanya sejarah baru bagi Sabah FC pada 2019.
Gelar juara Liga Primer Malaysia 2019 tersebut sekaligus mengakhiri puasa gelar The Rhinos yang telah berlangsung selama 23 tahun.
Bahkan sebelumnya, dia juga berhasil menyelamatkan Sabah FC dari ancaman degradasi ke kasta ketiga.
Sayangnya, keinginannya untuk tetap melatih Sabah FC harus terkubur dalam-dalam lantaran tak memiliki lisensi AFC Pro.
Kini, dia bertugas sebagai asisten Kurniawan Dwi Yulianto di jajaran kepelatihan Sabah FA pada musim 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga Super Malaysia lainnya:
Eks-Pelatih PSM Makassar Tak Ingin Timnya Hanya Numpang Lewat di Liga Super Malaysia
Liga Malaysia 2021 Diserang Hoaks Pembatalan, Operatornya Meradang
Liga Malaysia Dibanjiri Arsitek Asing, Pelatih Lokalnya Ungkap Ketidakadilan