- Enam pelatih Liga Inggris memiliki persoalan dan harapannya pada akhir 2020 ini.
- Menyelesaikan masalah tersebut berarti pula bagai kado yang mereka harapkan pada Natal ini.
- Mikel Arteta tentu berharap "kado" istimewa dari penyerang andalannya, Emerick-Aubameyang.
SKOR.id - Dalam tradisi Natal, biasanya ada kado yang diberikan untuk orang-orang spesial. Membayangkan Santa Claus mungkin akan datang dan memberikan kado istimewa.
Suasana itu yang tentu menjadi warna bagi mereka yang merayakan, khususnya di Eropa, termasuk juga di Liga Inggris.
Bagi Jose Mourinho, kado yang diinginkan pelatih Tottenham Hotspur ini pastilah tidak sama dengan yang diharapkan Jurgen Klopp misalnya.
Keinginan atau harapan keduanya juga tidak sama dengan keinginan pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Bagi Mikel Arteta, boleh jadi, besok dia bangun di pagi hari lalu mendapati atmosfer timnya yang berubah drastis, menjadi lebih positif.
Ya, mengetahui "kado" apa yang diinginkan sejumlah pelatih klub besar Liga Inggris, salah satunya memang dapat dilihat dari harapan atau persoalan yang mereka hadapi saat ini.
Lalu, apa saja yang diharapkan masing-masing pada Natal ini?
Klopp Ingin Bek Tengah
Kado Natal yang diharapkan Jurgen Klopp sederhana saja: Bek tengah. Pelatih Liverpool ini berharap mendapatkan dukungan penuh dari manajemen untuk membeli satu saja bek.
Inilah harapan pelatih asal Jerman tersebut. Harapan ini sebenarnya merupakan keinginan Jurgen Klopp sejak di awal musim.
Memasukin musim baru tanpa satu pemain belakang tambahan membuatnya khawatir. Dan, akhirnya memang kejadian.
Dia kehilangan bek andalannya, bukan hanya satu tapi dua sekaligus yaitu Virgil Van Dijk dan Joe Gomez.
Bek Schalke, Ozan Kabak, salah satu target yang masuk dalam radar Liverpool. Pemain ini sudah diminati sebenarnya sejak awal musim.
Ozan Kabak, 20 tahun, seorang petarung dan sangat bagus dalam menguasai bola.
Arteta Ingin Aubameyang Tajam Lagi
Anjloknya performa dan hasil yang diraih Arsenal memang bukan semata-mata karena Pierre Emerick-Aubameyang.
Tapi, jika penyerang asal Gabon ini kembali konsisten dalam mencetak gol dalam setiap pertandingan, masalah The Gunners boleh jadi sudah selesai.
Musim lalu, ketika Arsenal berhasil meraih gelar Piala FA, Emerick-Aubameyang mendominasi dalam sukses The Gunners.
Semua itu terlihat dengan permainan Arsenal memang mengarah kepada mantan bintang Borussia Dortmund ini.
Namun, kini setelah pemain tersebut mendapatkan kepercayaan sebagai kapten, dia justru mengecewakan pelatihnya.
Aubameyang hanya mampu mencetak tiga jgol di Liga Inggris saat ini. Salah satu kendalanya karena cedera yang dialaminya.
Karena itu, bagi Mikel Arteta, kado yang paling diinginkannya setelah Natal ini adalah kembali selalu menyaksikan Emerick-Aubameyang mencetak gol dalam setiap pertandingan.
Itu kado yang menjadi tiket menyelsaikan masalah The Gunners.
Lampard Berharap Kualitas Kai Havertz
Dengan nilai transfer 72 juta pound yang dikeluarkan Chelsea saat membawa Kai Havertz dari Bayer Leverkusen di awal musim ini, pemain ini seharusnya tidak perlu menjadi kado Natal.
Kavi Havertz sudah harus memperlihatkan kemampuan terbaiknya sejak awal musim. Tapi, ternyata, harapan tersebut tidak terwujud.
Jadi, tidak berlebihan jika pelatih Chelsea, Frank Lampard menginginkan kado dari Kai Havertz.
Setelah Natal ini, dia tentu ingin melihat bintang 21 tahun ini memperlihatkan kualitasnya sebagai gelandang serang.
Kai Havertz sudah mencetak lima gol dari 18 laga di semua ajang. Namun, Kai Havertz belum pernah lagi mencetak gol sejak imbang 3-3 lawan Southampton pada 17 Oktober lalu.
Total, dia tidak pernah lagi mencetak gol dalam 12 laga terakhir. Selain gol, Kai Havertz merupakan pemain yang mampu menciptakan peluang bagi rekan setimnya.
Itulah yang diinginkan Lampard. Melihat kembali Kai Havertz dengan kemampuan terbaiknya merupakan kado paling indah bagi pelatih ini karena Chelsea akan jauh lebih kuat tentunya.
Guardiola Ingin Penerus Aguero
Manchester City masih sebagai salah satu klub yang mendominasi kompetisi domestik. Begitupun di ajang Eropa.
Namun, setiap musim belakangan selalu menjadi fase ketika mereka sudah harus siap-siap kehilangan Sergio Aguero.
Meski ada sejumlah penyerang, tapi stigma pencetak gol utama tidak pernah lepas dari penyerang asal Argentina ini.
Pelatih Manchester City, telah memberikan sejumlah momen kepada penyerang lainnya seperti Gabriel Jesus.
Tapi, bintang asal Brasil tersebut belum pernah benar-benar membuat Josep Guardiola yakin bahwa dialah penerus Sergio Aguero.
Musim ini, Gabriel Jesus hanya mencetak empat gol dalam 11 pertandingan. Karena itu, jika ada kado yang diinginkan Guardiola, tentu pemain dari klub lain yaitu Erling Haaland.
Solskjaer Ingin Kontrak Baru
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer, praktis telah mendapatkan sejumlah pemain walau tetap terbuka kemungkinan dia mendapatkan lagi tambahan pemain baru.
Di luar itu, dia sudah memiliki sejumlah gelandang berkelas dan punya opsi yang cukup di lini depan. Ole Gunnar Solskjaer tinggal memaksimalkan mereka.
Karena itu, jika ada kado yang sangat mendesak yang harus diberikan oleh manajemen Manchester United kepada pelatih asal Norwegia ini, tiada lain adalah kontrak baru.
Sejak diangkat sebagai pelatih tetap, kontrak Ole Gunnar Solskjaer memang belum berubah, yaitu kontrak awal yang masa berlakunya hingga 2022.
Manchester United kini ada di posisi ketiga klasemen sementara. Solksjaer juga berhasil membuat Manchester United perlahan naik ke posisi atas tersebut.
Itu sudah memperlihatkan dirinya pantas mendapatkan tawaran kontrak baru.
Mourinho Ingin Sebuah Trofi
Jose Mourinho berhasil mengubah Tottenham Hotspur dari aspek permainan mereka. Ada perbedaan yang jelas terkait strategi yang telah diterapkan pelatih asal Portugal ini.
Karena itu, Jose Mourinho tentu mau menunda kado pada Natal ini dengan harapan kado yang lebih besar di akhir musim nanti.
Sebuah trofi akan menjadi sangat berharga karena itu akan menjadi fondasi bagi kelanjutan kariernya membawa Tottenham Hotspur di musim berikutnya.
Sebuah trofi memang bukan hanya menjadi kado yang diinginkan Jose Mourinho, melainkan juga pendukung Tottenham Hotspur.
Kali terakhir tim ini meraih sebuah gelar sudah terjadi pada 2008 silam, saat juara Piala Liga Inggris.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Laga Boxing Day Spesial di Liga Inggris: Chelsea-Man United Kalah Telak saat Natal https://t.co/NLJvtnSmBf— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 25, 2020
Baca Juga:
Baca Juga: 5 Laga Boxing Day Spesial di Liga Inggris: Chelsea-Man United Kalah Telak saat Natal
Demi Gelar, Frank Lampard Tuntut Chelsea Tingkatkan Penampilan