- Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima surat dari Pahang FA.
- Pahang FA berseteru dengan pemain naturalisasi timnas Malaysia, Mohamadou Sumareh.
- Kasus sengketa pemain naturalisasi timnas Malaysia dengan Pahang FA ini kabarnya akan diselesaikan dengan keterlibatan FIFA.
SKOR.id – Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima surat dari Pahang FA tentang penangguhan pemain naturalisasi pertama timnas Malaysia Mohamadou Sumareh.
Kasus sangketa kontrak berujung pemberian sanksi kepada Mohamadou Sumareh dan semua ini coba dibawa Pahang FA ke institusi atasnya, FAM.
Hanya saja dilansir dari Straits Times, kabarnya FIFA akan menjadi wasit perseteruan sengit antara Pahang FA dan Mohamadou Sumareh.
Tindakan ini adalah sikap yang diambil FAM setelah kemarin pemain naturalisasi dengan julukan Keliboy itu dihukum percobaan dua tahun dari semua kegiatan sepak bola.
Hukuman itu dijatuhkan PNPB selaku asosiasi sepak bola negara bagian Pahang yang juga anggota FAM.
Setelah sidang Komite Disiplin PNPB di Kuantan pada Selasa (27/10/2020), Pahang FA mengumumkan bahwa Mohamadou Sumareh bersalah atas empat tuduhan pelanggaran kontrak.
Pelanggaran itu yang pertama adalah membuat pernyataan pers tanpa persetujuan Pahang FA.
Kedua, pemain kelahiran Gambia ini membawa masalah ini langsung ke FIFA tanpa terlebih dahulu lapor FAM.
Kamboja U-19, Lawan Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020 Tersungkur https://t.co/qp1PH2wmG3— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 28, 2020
Lalu yang ketiga, pesepak bola 26 tahun ini gagal menghadiri latihan bersama Pahang FA untuk persiapan lanjutan Liga Super Malaysia 2020 mulai 3 hingga 28 Agustus tahun ini.
Keempat, pemain naturalisasi murni pertama timnas Malaysia ini gagal hadir dalam pertandingan Liga Super Malaysia, saat Pahang FA menjamu Johor Darul Takzim di Kuantan pada 28 Agustus 2020.
Pada Rabu (28/10/2020, Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam mendesak semua pihak terkait persoalan ini tidak memperburuk situasi.
Karena, FIFA sedang mengumpulkan bukti dan keputusan akan dibuat sebelum akhir tahun ini.
"Seperti yang sudah kami ketahui sebelumnya, sengketa antara Pahang FA dan Mohamadou Sumareh saat ini sedang dalam pemeriksaan di FIFA," ujar Stuart.
"Karena itu, FAM perlu menghormati proses hukum dari badan pengatur sepak bola dunia sebelum mengambil tindakan," katanya menambahkan.
"Agar tidak memperumit masalah, FAM tidak akan memberikan komentar lebih lanjut tentang masalah tersebut sampai keputusan dibuat oleh FIFA."
Pemain naturalisasi timnas Malaysia itu saat kasusnya diurus FIFA berkarier di Liga Thailand untuk Police Tero FC.
(Muhamad Sayefullah)
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sylvano Comvalius mencetak gol pertama pada Liga Malta pascameninggalkan Persipura.Dikirim oleh Skor Indonesia pada Selasa, 27 Oktober 2020
Berita Liga Malaysia lainnya:
Efek Swastanisasi, Klub Liga Malaysia Berusia 99 Tahun Ini Berubah Nama
Liga Malaysia, Klub Milik Polisi Jadi Korban Pertama Kompetisi saat Pandemi