- Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, kecewa dengan keputusan Barcelona terkait Liga Super Eropa.
- Ketika mengumumkan pengunduran dirinya, Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, mengungkapkan bahwa tim akan berpartisipasi dalam kompetisi itu.
- Menurut Tebas, Barcelona akan mengalami kerugian jika memaksa tampil di Liga Super Eropa.
SKOR.id - Kemelut yang terjadi di level petinggi Barcelona mencuri atensi Presiden La Liga, Javier Tebas. Ia kecewa mendengar La Blaugrana akan ikut serta dalam Liga Super Eropa.
Josep Maria Bartomeu mengumumkan pengunduran diri dari posisi presiden Barca, Selasa (27/10/2020). Direksi yang lain pun mengikuti jejaknya.
Dalam kesempatan itu, Bartomeu juga menyebutkan bahwa Barca membuka diri terhadap wacana Liga Super Eropa.
Mereka bahkan tak keberatan berpartisipasi dalam kompetisi yang hanya diikuti klub-klub elite Eropa. Orientasi klub tersebut adalah mendapat uang bonus yang cukup besar.
“Barcelona telah menerima proposal untuk bermain di Liga Super Eropa,” ucapnya dikutip dari Diario Sport.
“Ini akan menggaransi kelangsungan keuangan klub ke depannya. Kami juga menerima Piala Dunia Klub di masa mendatang.”
Ternyata kabar itu ditanggapi negatif oleh Tebas. Ia menilai turnamen mini tersebut bakal mengganggu irama kompetisi yang dikelolanya.
“Sungguh disayangkan, Josep Bartomeu, mengumumkan partisipasi di kompetisi hantu yang malah akan menghancurkan Barcelona dan menegaskan ketidakpedulian mereka di industri sepak bola,” tulisnya di Twitter.
“Akhir menyedihkan bagi seorang presiden yang sukses dan baru belakangan ini, salah.”
Liga Super Eropa akan diikuti 16 atau 18 tim papan atas di Benua Biru. Kemungkinan kompetisi digulirkan pada 2022 dan didanai bank JP Morgan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Josep Maria Bartomeu lainnya:
Pengunduran Diri Bartomeu Kalah Tenar Ketimbang Laga Juventus vs Barcelona
Alasan yang Membuat Josep Maria Bartomeu Lepas Jabatan Presiden Barcelona