5 Alasan Barcelona Favorit Juara Liga Champions 2019-2020

Teguh Kurniawan

Editor:

  • Barcelona berambisi juara Liga Champions untuk menyelamatkan musim mereka.
  • Ada tiga pertandingan tersisa menuju sukses, dimulai dengan menghadapi Bayern Munchen di perempat final.
  • Meski kurang impresif sepanjang musim, ada lima alasan mengapa Blaugrana patut difavortikan sebagai juara Liga Champions.

SKOR.id - Liga Champions merupakan satu-satunya trofi tersisa yang bisa dimenangi Barcelona untuk menyelamatkan musim.

Mereka gugur di Piala Raja Spanyol, tak masuk final Piala Super Spanyol, juga disalip Real Madrid dalam perburuan Liga Spanyol.

Tapi, kemenangan atas Napoli di babak 16 besar Liga Champions, pekan lalu, kembali menghadirkan optimisme bagi Lionel Messi dan kawan-kawan.

Mereka kini hanya berjarak tiga pertandingan dari gelar prestisius sebagai penguasa Eropa.

 

Namun, misi tersebut tentu takkan mudah. Di perempat final saja, yang berlangsung Jumat (14/8/2020) atau Sabtu dini hari WIB, mereka bakal menghadapi lawan tangguh, Bayern Munchen.

Seperti Barcelona, klub raksasa Jerman itu juga merupakan salah satu jagoan di Liga Champions musim ini.

Seandainya lolos ke semifinal pun, ada rintangan lain antara Manchester City atau Olympique Lyon.

Meski demikian, ada banyak alasan yang membuat Barcelona yakin bisa terus melaju sampai memenangi gelar Liga Champions keenam dalam sejarah mereka.

Berikut, Skor.id menampilkan lima di antaranya:

1. Faktor Lionel Messi

Tak perlu diragukan bahwa Messi seorang pembeda. Dia bisa mengubah hasil pertandingan dalam waktu singkat, lewat momen-momen ajaib.

Napoli sudah merasakannya di babak 16 besar, bagaimana sang megabintang seorang diri mengirim pasukan Gennaro Gattuso kembali ke Italia.

Jika tak hati-hati, Bayern Munchen bisa jadi korban selanjutnya. 

Faktanya, Messi pernah dua kali menyingkirkan Die Roten di Liga Champions, yakni pada perempat final 2008-2009 dan semifinal 2014-2015.

Yang lebih menarik, pada dua kesempatan tersebut, Barcelona berhasil keluar sebagai juara.

2. Kedalaman skuad

Seiring berjalannya waktu, Barcelona mendapatkan kembali beberapa pemain kunci mereka.

Untuk laga melawan Bayern, misalnya, Sergio Busquets dan Arturo Vidal sudah bisa tampil pasca menjalani hukuman.

Kemudian, ada pula Ousmane Dembele yang berlatih lagi pasca berkutat dengan cedera panjang.

Artinya, Quique Setien memiliki banyak pilihan dan leluasa dalam menentukan komposisi tim.

3. Frenkie de Jong kian matang

Penting bagi Barcelona menemukan sosok lain yang bisa diandalkan di samping Lionel Messi. Frenkie de Jong bisa mengambil peran tersebut.

Tentu saja bukan sebagai pencetak gol, tapi lebih kepada penyeimbang permainan. Keberadaan gelandang muda asal Belanda itu bakal memberi nyawa buat serangan Barcelona.

Saat mengalahkan Napoli, de Jong menuntaskan 95 persen umpan di area lawan, membuat rekan-rekannya leluasa menciptakan ancaman.

Menghadapi deretan gelandang papan atas Bayern Munchen, kecemerlangannya akan sangat dibutuhkan.

4. Format baru turnamen

Di tengah pandemi virus corona, Liga Champions mengalami perubahan format untuk menghemat waktu.

Alih-alih dua leg, pemenang langsung ditentukan dalam satu pertandingan di stadion netral.

Skenario ini sebenarnya bisa jadi keuntungan Barcelona. Mereka dapat langsung tampil all out, daripada menyusun taktik buat dua pertemuan.

Terkadang, bermain dua kali bisa mengekspos kelemahan tim kepada lawan. Contoh teranyar,  saat mereka disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions musim lalu.

5. Kekuatan lini belakang

Keberhasilan Barcelona memburu gelar juara juga sangat ditentukan pertahanan mereka. Dalam hal ini, ada trio utama yang jadi andalan.

Marc-Andre Ter Stegen siap membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu kiper terbaik di dunia.

Dia ingin membungkam kritik dari legenda Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, yang menyebutnya belum pantas menyandang status "world class".

Kemudian ada Gerard Pique yang merupakan pilar paling konsisten di lini belakang Barcelona, ditambah Clement Lenglet yang terus berkembang pesat.

Tim asuhan Quique Setien terlihat lebih solid pasca restart kompetisi, dan bertekad melanjutkan tren positif itu di Liga Champions.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Barcelona Lainnya:

Optimistis Barcelona Maju ke Final, Griezmann Boyong PS ke Lisbon

Jelang Laga Liga Champions, Pemain Barcelona Positif COVID-19

Source: Marca

RELATED STORIES

Barcelona vs Bayern Munchen: Ajang Pembuktian Ter Stegen vs Neuer

Barcelona vs Bayern Munchen: Ajang Pembuktian Ter Stegen vs Neuer

Marc-Andre ter Stegen bertekad memberikan pembuktian nyata di lapangan saat berhadapan dengan Manuel Neuer.

Hasil Liga Champions: Singkirkan Atletico Madrid, RB Leipzig Cetak Sejarah

Hasil Liga Champions: Singkirkan Atletico Madrid, RB Leipzig Cetak Sejarah

RB Leipzig berhasil lolos ke semifinal Liga Champions pasca menang dramatis atas Atletico Madrid, Kamis (13/8/2020).

Barcelona Tak Mungkin Dapatkan Cristiano Ronaldo Saat Ini

Barcelona disebut tak akan menerima tawaran dari Jorge Mendes untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Juventus.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Lando Norris, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Charles Leclerc

Formula 1

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 17:28

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Load More Articles