- Hasil tak terduga hadir dalam laga Juventus vs AS Roma pada pekan pamungkas Liga Italia, Sabtu (1/8/2020).
- Juventus tumbang 1-3 oleh AS Roma, memperpanjang kekalahan jadi dua beruntun di liga domestik.
- Tim asuhan Maurizio Sarri tampaknya sudah mengalihkan fokus kepada persiapan Liga Champions.
SKOR.id - Juventus kalah 1-3 oleh AS Roma pada pekan pamungkas Liga Italia di Stadion Allianz, Sabtu (1/8/2020) atau Minggu dini hari WIB.
Ini merupakan kekalahan kedua beruntun tim asuhan Maurizio Sarri di liga domestik dalam empat hari.
Sebelumnya, Gonzalo Higuain dan kawan-kawan juga tak berdaya di markas Cagliari, tumbang dua gol tanpa balas.
Performa raksasa Turin itu memang menurun sejak memastikan diri sebagai kampiun Liga Italia, pekan lalu.
Fokus mereka sepertinya sudah bukan di Serie A, melainkan Liga Champions, di mana ada laga krusial babak 16 besar versus Olympique Lyon, pekan depan.
Itulah mengapa pelatih Maurizio Sarri menurunkan skuat lapis kedua saat menghadapi AS Roma.
Juventus pun tak mampu memperlihatkan permainan terbaik. Meski unggul lebih dulu lewat Gonzalo Higuain di menit kelima, mereka pada akhirnya menyerah.
Pasukan AS Roma mampu berbalik mendominasi lewat gol Nikola Kalinic (23') dan penalti Diego Perotti (44').
Bahkan selepas jeda, Perotti berhasil memperlebar kemenangan I Giallorossi lewat gol keduanya di menit ke-52.
Hasil ini tak berpengaruh terhadap posisi di klasemen akhir, dengan Juventus di puncak dan AS Roma di peringkat kelima.
Namun, kekalahan bisa merusak psikologis dan persiapan Juventus menuju pertarungan Liga Champions.
Sementara AS Roma kian percaya diri setelah memperpanjang rangkaian delapan laga tak terkalahkan di Liga Italia.
Mereka punya modal bagus jelang menghadapi Sevilla dalam babak 16 besar Liga Europa, pekan depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
4 Catatan "Serba Hampir" di Liga Italia Musim Inihttps://t.co/ZDqA1qwapu— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 1, 2020
Berita Juventus Lainnya:
Latih Juventus U-23, Andrea Pirlo Berharap Tiru Pep Guardiola dan Zinedine Zidane
Baru Saja Juara, Juventus Sudah Pikirkan Scudetto Beruntun Ke-10