- Laga Real Madrid vs Eibar dikabarkan menjadi eskalasi baru konflik Gareth Bale dan Zinedine Zidane.
- Gareth Bale dikabarkan sudah tak ingin lagi bermain untuk Zinedine Zidane, begitupun sang pelatih tak ingin menurunkan sang pemain.
- Konflik keduanya memuncak sejak berada dalam hubungan yang buruk pada musim 2017-2018.
SKOR.id - Laga Real Madrid vs Eibar, Minggu (14/6/2020) atau Senin dini hari WIB, dikabarkan menjadi babak baru konflik pelatih dan pemain, antara Zinedine Zidane dan Gareth Bale.
Analisis Marca menyebut bahwa hubungan keduanya terkesan dibiarkan oleh Real Madrid, hingga kini terasa tak bisa diselesaikan.
Pada laga kontra Eibar, Zidane tidak memasukkan Bale sebagai starter, namun memasukkan Bale pada babak kedua.
Akan tetapi, Bale yang masuk ke lapangan menggantikan Rodrygo seakan bermain tanpa motivasi.
Bahkan, laporan Marca menyebut Bale mengabaikan instruksi untuk melakukan pemanasan dalam laga tersebut.
Zidane juga beberapa kali memberikan pesan keras untuk Bale di lapangan. Hingga sang pelatih merasa kesempatan yang diberikan untuk Bale hanya berbuah kekecewaan.
Konflik Bale vs Zidane dibiarkan Real Madrid
Konflik Gareth Bale dan Zinedine Zidane dimulai sudah cukup lama. Pemantiknya adalah musim 2017-2018.
Gareth Bale kehilangan posisinya di skuad utama Real Madrid setelah Zinedine Zidane memilih untuk menurunkan Marco Asensio lebih sering.
Namun, Gareth Bale membalikkan semua penilaian Zidane lewat dua gol ke gawang Liverpool pada final Liga Champions musim yang sama.
Dalam laporan Marca, Gareth Bale membawa gesekan konflik ini ke level yang lebih tinggi, mengatakan bahwa dia takkan membela klub yang tak memprioritaskan posisinya.
Zidane lalu meninggalkan Real Madrid setelahnya, dan rumornya, sang pelatih berbeda pendapat dengan Presiden Klub, Florentino Perez, mengenai kebijakan strategi dan pemilihan pemain.
Saat kembali ke Real Madrid, sikap Zidane lebih keras. Mei 2019, sang pelatih mengatakan kepada media bahwa, "Bahkan jika saya memiliki pemain pengganti keempat saya tidak akan membawa dia (Bale)."
Informasi lain menyebut, Gareth Bale masih menjadi andalan Florentino Perez dan beberapa jajaran direksi Real Madrid lainnya. Manajemen klub disebut masih percaya bahwa Gareth Bale masih menjadi bagian perjalanan hebat Real Madrid.
Sehingga, konflik Gareth Bale dan Zinedine Zidane seakan tak disentuh oleh manajemen Real Madrid, dan tampak sebagai konflik yang kompleks serta takkan terselesaikan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Luka Modric: Real Madrid Rindu Ketajaman dan Kepemimpinan Cristiano Ronaldohttps://t.co/dK9uoaEhTB— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 15, 2020
Berita Real Madrid lainnya:
Luka Modric Ingin Pensiun di Real Madrid, Tapi Memilih Pasrah