5 Laga Tak Terlupakan Arsenal vs Manchester United, Diwarnai Gol Brilian Ryan Giggs dan ''Pizzagate''

Teguh Kurniawan

Editor:

  • Arsenal dan Manchester United merupakan dua klub tradisional Liga Inggris, yang sudah bersaing sejak kompetisi pertama kali bergulir.
  • Tapi, rivalitas mereka baru memanas ketika Arsene Wenger mengambil alih kepelatihan The Gunners pada 1996.
  • Sejak itu, Arsenal seringkali merusak dominasi Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson, yang sebelumnya hampir tak tersentuh.

SKOR.id - Sebagai dua klub tradisional Liga Inggris, persaingan antara Arsenal dan Manchester United sudah terjadi sejak kompetisi tersebut masih bernama Divisi Satu.

Namun, intensitasnya melonjak berkali lipat sejak Arsene Wenger datang sebagai pelatih anyar The Gunners pada Oktober 1996.

Manchester United yang saat itu mendominasi era Premier League di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, mendapat tantangan serius lewat sepak bola menyerang andalan Wenger.

Sekitar satu dekade sejak itu, pertarungan panas dan sengit akan selalu terjadi setiap kedua tim bertemu.

Bukan hanya di lapangan, tapi juga sampai ke lorong stadion dan ruang ganti. Melibatkan para pemain maupun Wenger dan Ferguson. Dari perang kata-kata sampai bertukar pukulan seolah jadi hal lumrah.

Arsenal berhasil mencuri tiga gelar Liga Inggris di bawah dominasi Man United, bahkan dua di antaranya dobel dengan Piala FA, dan satu lagi tanpa terkalahkan sepanjang musim.

Meski demikian, pasukan Old Trafford tetap mampu memperlihatkan keperkasaan dengan meraih mahkota juara secara reguler.

Secara keseluruhan, termasuk di era Divisi Satu, Arsenal dan Man United telah bertarung dalam 233 laga kompetitif. Meskipun era terpanasnya berlangsung antara 1998-2006.

Dari jumlah tersebut, Setan Merah unggul head-to-head dengan 97 kemenangan, berbanding Arsenal 84. Sedangkan 52 sisanya berakhir sama kuat. 

Berita Arsenal Lainnya: Patrick Vieira Sanjung Kualitas dan Kinerja Mikel Arteta di Arsenal

Berikut, Skor.id coba menggambarkan kembali lima pertandingan paling berkesan antara dua raksasa Liga Inggris tersebut, yang mungkin bisa memantik memori masa lalu:

5. Manchester United 0-1 Arsenal, 14 Maret 1998 (Liga Inggris)

Inilah momen di mana Sir Alex Ferguson menyadari bahwa Arsenal asuhan Arsene Wenger merupakan ancaman besar buat Manchester United.

Setan Merah saat itu unggul enam poin di puncak klasemen Liga Inggris, tapi memainkan tiga pertandingan lebih banyak dari sang rival, Arsenal.

Jika mampu menundukkan The Gunners di Old Trafford, mungkin mereka bisa sedikit bernapas. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Arsenal sukses mencuri kemenangan lewat gol tunggal Marc Overmars, membuka peluang untuk mengejar ketinggalan di jalur juara.

Pada akhirnya, mimpi buruk Man United jadi nyata. Arsenal menyalip mereka dengan selisih satu poin, mempersembahkan titel Liga Inggris pada musim penuh perdana Wenger.

Man United gagal mempertahankan mahkota untuk kali ketiga beruntun, sedangkan Arsenal melengkapi sukses dengan gelar Piala FA.

4. Arsenal 1-2 Manchester United, 14 April 1999 (Piala FA)

Setahun berselang, giliran Manchester United yang tertawa lebar. Sebuah kemenangan penting di semifinal (replay) Piala FA yang menjaga asa pasukan Sir Alex Ferguson meraih gelar treble.

Arsenal dipastikan mengutuk diri pada malam itu. Mereka bermain di kandang, unggul jumlah pemain ketika Roy Keane diusir wasit, dan mendapat hadiah penalti pada injury time.

Namun, terlepas dari semua keuntungan tersebut, tim asuhan Arsene Wenger tetap pulang dengan kepala tertunduk.

Setelah David Beckham dan Dennis Bergkamp membuat kedudukan sama kuat, muncul aksi spektakuler Ryan Giggs pada babak tambahan.

Winger asal Wales itu memotong umpan Patrick Viera, berlari separuh lapangan melewati sederet pemain The Gunners, sebelum menghajar bola ke gawang David Seaman dengan tembakan kaki kiri. Man United pun melenggang ke Wembley.

3. Manchester United 0-1 Arsenal, 8 Mei 2002 (Liga Inggris)

Pembalasan manis Arsenal mesti menunggu tiga tahun. Kali ini, pentasnya adalah perebutan gelar Liga Inggris.

 

Arsenal sukses merangkai 11 kemenangan beruntun di liga domestik, dan hasil maksimal saat mengunjungi Manchester United di Old Trafford bakal memastikan mahkota buat mereka.

Skenario harapan The Gunners berjalan sempurna. Man United, yang baru saja gugur dari semifinal Liga Champions, tak bisa mengimbangi agresivitas Arsenal.

Pasukan Arsene Wenger akhirnya mengunci poin penuh ketika Sylvain Wiltord mampu melesakkan bola ke gawang Fabien Barthez.

Kemenangan tersebut semakin terasa spesial karena beberapa hari sebelumnya, Arsenal juga mampu mengangkat trofi Piala FA usai menaklukkan Chelsea.

 

2. Manchester United 2-0 Arsenal, 24 Oktober 2004 (Liga Inggris)

Arsenal kembali memenangkan Liga Inggris pada musim 2003-2004. Tak tanggung-tanggung, melewati kompetisi tanpa terkalahkan.

Rangkaian spektakuler tersebut berlanjut ke musim berikutnya, sampai akhirnya terhenti di angka 49 oleh rival bebuyutan, Manchester United.

Wayne Rooney memegang peranan penting setelah pelanggaran terhadap dirinya berbuah penalti yang dieskekusi apik oleh Ruud van Nistelrooy, kemudian melengkapi kemenangan Setan Merah lewat gol penentu.

Namun, pertarungan tak selesai di lapangan. Para pemain Arsenal yang tak senang dengan cara Man United meraih kemenangan, memantik keributan besar di lorong stadion.

Beberapa pemain senior terlibat perkelahian, sementara pelatih Man United, Sir Alex Ferguson, mendapat lemparan piza nyasar ke arahnya. Atas insiden tersebut, laga ini diberi tajuk "Battle of the Buffet" atau "Pizzagate".

Berita Manchester United Lainnya: Manchester United dan Arsenal Berebut Tanda Tangan Ousmane Dembele

1. Manchester United 8-2 Arsenal, 28 Agustus 2011 (Liga Inggris)

Momen di mana Arsenal tak lagi mampu bersaing dengan Manchester United di jalur juara Liga Inggris.

Dana yang terkuras untuk membayar utang stadion baru, ditambah kepergian sederet pilar membuat kualitas The Gunners menurun drastis.

Namun, tak ada yang menyangka bahwa mereka bakal dibantai habis oleh Setan Merah di Old Trafford.

Hattrick Wayne Rooney, dua gol Ashley Young, ditambah masing-masing satu dari Luis Nani, Park Ji-sung, dan Danny Welbeck, memberi kekalahan terbesar bagi Arsenal di era Premier League.

Gol balasan dari Robin van Persie dan Theo Walcott tak bisa menutupi betapa besar masalah yang dihadapi Arsene Wenger saat itu, yang akan berlanjut sampai bertahun-tahun ke depan.

 

Source: Sky SportsDaily MailFour Four Two

RELATED STORIES

Arsenal dan Chelsea Bersaing Dapatkan Kiper Barcelona

Arsenal dan Chelsea Bersaing Dapatkan Kiper Barcelona

Arsenal dan Chelsea akan bersaing untuk mendapatkan kiper Barcelona, Neto, pada musim panas nanti.

Akibat Kesalahan Manajemen, Arsenal Harus Jual Piere-Emerick Aubameyang Musim Panas Ini

Akibat Kesalahan Manajemen, Arsenal Harus Jual Piere-Emerick Aubameyang Musim Panas Ini

Mantan pemain Arsenal, Jeremie Aliadiere, menilai Arsenal tidak punya pilihan lain kecuali menjual Pierre-Emerick Aubameyang.

Arsene Wenger: Saya Tidak Akan Pernah Kembali ke Stadion Emirates

Arsene Wenger: Saya Tidak Akan Pernah Kembali ke Stadion Emirates

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menegaskan tidak akan pernah kembali ke Stadion Emirates.

Status Legendaris Ryan Giggs di Man United Disebut Berlebihan

Status Legendaris Ryan Giggs di Man United Disebut Berlebihan

Status legendaris Ryan Giggs di Manchester United disebut berlebihan oleh seorang mantan pemain Liga Inggris.

Arsenal Minta Bantuan Kia Joorabchian untuk Gaet Philippe Coutinho

Arsenal Minta Bantuan Kia Joorabchian untuk Gaet Philippe Coutinho

Petinggi Arsenal akan memanfaatkan kedekatan dengan agen Kia Joorabchian, untuk memuluskan operasi transfer termasuk akuisisi Philippe Coutinho.

Arsenal Ingin Pinjam Philippe Coutinho dari Barcelona

Arsenal Ingin Pinjam Philippe Coutinho dari Barcelona

Pemain Barcelona, Philippe Coutinho, masih belum memiliki kejelasan terkait masa depannya usai masa peminjamannya di Bayern Munchen habis pada Juni mendatang.

Breaking News: Klub Liga Inggris Sepakat Mulai Kompetisi pada 17 Juni

Breaking News: Klub Liga Inggris Sepakat Mulai Kompetisi pada 17 Juni

Mayoritas dari 20 klub Liga Inggris setuju melanjutkan kompetisi pada 17 Juni.

Winger Belia Norwegia Dijamin Bakal Bikin Pelatih Arsenal Terkesan

Winger Belia Norwegia Dijamin Bakal Bikin Pelatih Arsenal Terkesan

Arsenal mendapatkan winger muda, George Lewis, secara gratis. Sosoknya yang kurang dikenal menimbulkan tanda tanya bagi suporter The Gunners.

Demi Berhemat, Arsenal Pangkas Staf Pencari Bakat Senior

Demi Berhemat, Arsenal Pangkas Staf Pencari Bakat Senior

Arsenal berupaya melakukan penghematan di tengah ancaman krisis finansial. Mereka memangkas sejumlah staf pencari bakat.

Ceballos Ingin Cari Klub yang Memprioritaskannya

Ceballos Ingin Cari Klub yang Memprioritaskannya

Gelandang Arsenal, Dani Ceballos, ingin mencari tim papan atas yang memprioritaskannya. Pemain itu tampaknya enggan kembali ke Real Madrid demi satu tempat di tim nasional Spanyol.

Belum Resmi Dirilis, Kostum Baru Arsenal Dijual di Mancanegara

Belum Resmi Dirilis, Kostum Baru Arsenal Dijual di Mancanegara

Kostum kandang Arsenal untuk musim depan sudah terlihat di toko daring maupun etalase resmi Adidas di Kanada.

Prediksi Liga Inggris: Arsenal vs Leicester City

Prediksi Liga Inggris: Arsenal vs Leicester City

Arsenal akan menjamu Leicester City dalam pekan keenam lanjutan Liga Inggris 2020-2021.

Link Live Streaming Arsenal vs Leicester City di Liga Inggris

Link Live Streaming Arsenal vs Leicester City di Liga Inggris

Arsenal akan menjamu Leicester City dalam pekan keenam lanjutan Liga Inggris 2020-2021 di Stadion Emirates, Senin (26/10/2020) dini hari WIB.

Jelang Hadapi Manchester United, Pelatih Arsenal Peringatkan Para Pemainnya

Jelang Hadapi Manchester United, Pelatih Arsenal Peringatkan Para Pemainnya

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, peringatkan para pemainnya menjelang menghadapi Manchester United di Liga Inggris.

Ryan Giggs: Manchester United Butuh 20 Tahun Lagi untuk Juara Liga Inggris

Legenda Manchester United, Ryan Giggs, menilai mantan klubnya baru bisa juara Liga Inggris pada 20 tahun mendatang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 08:30

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 08:09

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Jay Idzes dan Thom Haye Tuai Kemenangan Penting

Berikut rapor para pemain Indonesia yang berkiprah di Eropa pada pekan lalu.

Rais Adnan | 23 Dec, 08:00

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 07:37

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Semarang Tutup Rangkaian Kompetisi Sepak Bola Wanita Usia Dini dari Milklife di Tahun Ini

Milklife Soccer Challange menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 20:58

Load More Articles