- Eks-pemain Manchester United, Luke Chadwick, menceritakan penghinaan fisik yang ia terima.
- Penghinaan tersebut sempat membuatnya terpuruk di Manchester United.
- Luke Chadwick sempat meraih 2 gelar Liga Inggris bersama Manchester United.
SKOR.id - Eks-pemain Manchester United, Luke Chadwick, menceritakan pengalaman pahit terkait penghinaan fisik yang ia terima.
Penghinaan tersebut tak hanya terjadi sekali, tetapi dalam banyak kesempatan
Bahkan penghinaan tersebut bahkan berpengaruh ke kesehatan mental eks gelandang Manchester United tersebut.
"Mereka menghina saya karena penampilan saya, itu sulit, iyu membuat saya merasa rendah diri," ujar Luke Chadwick dalam wawancara eksklusif bersama Sportbible.
"Saya ingat orang menyebut saya buruk rupa dan gigi saya mencuat (tonggos-red). Rasanya seperti itulah yang dibicarakan orang-orang," ujar Luke Chadwick menambahkan.
Baca Berita Manchester United Lainnya: Manchester United Pernah Siapkan Nomor Punggung untuk Ronaldinho
Pria berusia 39 tahun itu menceritakan perjuangan berat di dunia sepak bola.
Chadwick menikmati masa-masa di Manchester United, terutama karena Sir Alex Ferguson yang membantunya, tetapi banyak penghinaan pula yang ia rasakan.
"Itu (peran Sir Alex Ferguson) memainkan peran besar dalam bagaiimana saya dianggap sebagai pemain," ujar Chadwick.
"Saya percaya, jika saya terlihat lebih seperti orang lain, saya tidak akan hanya diingat karena saya terlihat berbeda dengan orang lain," ujar Chadwick menambahkan.
Karena merasa tidak percaya diri akibat hinaan orang, pria kelahiran Cambridge, Inggris, itu tak sering pergi keluar.
Ia selalu dilanda kecemasan dan lebih sering mengabaikan penghinaan yang ia terima daripada membicarakan dengan rekan setim atau staf.
Baca Berita Manchester United Lainnya: Jika Manchester United Dijual, Harganya 15 Kali Banderol Newcastle
"Saya benar-benar anak yang pendiam. Saya tidak terlalu banyak bicara. Saya hanya pergi ke tempat latihan, pulang, dan tinggal di flat saya," ujar Chadwick.
"Ketika saya bertambah tua, saya menjadi lebih tangguh dan bisa membalas olok-olokan itu, tetapi saya masih begitu pendiam dan pemalu," ujar Chadwick menambahkan.
Karier Chadwick di tim utama Man United bertahan dari musim 1999-2000 hingga 2003-2004.
Selanjutnya ia meneruskan petualangan karier bersama, West Ham United, Stoke City, Norwich, MK Dons, Cambridge United, hingga Soham Rangers sebelum akhirnya pensiun.
Meski mengalami pasang surut dalam kariernya, Luke Chadwick sukses meraih dua gelar Liga Inggris bersama Manchester United, yaitu pada musim 2000-2001 dan 2002-2003.