- Inter Milan Primavera menjalani laga berat melawan Spartak Moscow pada UEFA Youth League.
- Selama 90 menit, Inter Milan dan Spartak Moscow bermain 3-3.
- Inter Milan akhirnya menang 3-1 melalui adu penalti.
SKOR.id - Pelatih Inter Milan Primavera, Stefano Vecchi, akhirnya memilih kiper Vladan Dekic untuk laga melawan Spartak Moscow.
Laga tersebut cukup penting bagi Inter Milan Primavera untuk lolos ke babak 16 besar UEFA Youth League 2017-2018.
Pertandingan seru menghadapi Spartak Moscow bisa disaksikan melalui program original Mola TV: Dream Chasers Inter episode ketiga.
Sebelum pertandingan, Dekic mendapat arahan penting dari pelatih kiper Pierluigi Brivio.
Berita Inter Milan lainnya: Dream Chasers Inter Milan: Persaingan Dua Kiper
"Saya bicara dengan pelatih (Brivio). Dia menyuruh saya menikmati pertandingan ini," kata Dekic.
"Jangan pikirkan hal lain. Jangan pikirkan hasil, penonton, ataupun penggemar lawan," lanjut Dekic.
Setelah sempat tampil gugup pada awal pertandingan, Inter Milan ternyata bisa unggul lebih dahulu.
Memanfaatkan umpan Andrea Pinamonti, Xian Emmers mencetak gol untuk membawa Inter Milan Primavera unggul pada menit ke-13.
Akan tetapi, keunggulan itu tidak bertahan lama.
Spartak Moscow berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan kaki kiri Soltmurad Bakayev pada menit ke-29.
Inter Milan berbalik tertekan setelah Spartak Moscow mencetak gol kedua lewat kaki Danila Proshlyakov pada menit ke-37.
"Gol tersebut sungguh tidak beruntung. Bola mengenai saya dan memantul sehingga lawan bisa mencetak gol," ujar Dekic.
Bangkit pascajeda
Tertinggal 1-2 tidak membuat Inter Milan patah semangat.
Para pemain mendapat instruksi penting dari pelatih Stefano Vecchi di ruang ganti.
"Pelatih menyemangati kami. Kami kembali ke lapangan dengan tekad memenangi laga," ucap pemain sayap, Matteo Rover.
Pada pertengahan babak kedua, Inter Milan melakukan sejumlah pergantian pemain dengan memasukkan Armand Rada dan Jens Odgaard.
Kehadiran Odgaard memberikan angin segar bagi Inter Milan.
Pemain berkebangsaan Denmark itu langsung mencetak gol untuk menyamakan skor 2-2 pada menit ke-83.
Bahkan, Inter Milan mampu berbalik unggul setelah pemain Spartak Moscow, Daniil Petrulin, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-86.
Akan tetapi, keunggulan itu kembali tidak bertahan lama.
Kapten Inter Milan, Manuel Lombardoni, melakukan pelanggaran kepada Bakayev di kotak penalti.
Eksekusi penalti tidak disia-siakan Aleksandr Rudenko menjadi gol pada menit ke-88.
Berita Inter Milan lainnya: Dream Chasers Inter Milan: Upaya Bangkit Kontra Chievo Verona
Dengan hasil 3-3 selama 90 menit, laga langsung dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang.
Pada drama adu penalti, tiga penendang Inter Milan berhasil mencetak gol dan hanya Rover yang gagal.
Adapun Spartak Moscow hanya bisa mencetak satu gol penalti lewat Leonid Mironov, sementara tiga penendang lainnya gagal.
Inter Milan menang 3-1 melalui adu penalti atas Spartak Moscow sekaligus memastikan tiket ke babak 16 besar UEFA Youth League 2017-2018.
Laga panas tersebut bisa disaksikan melalui program original Mola TV: Dream Chasers Inter episode ketiga.