- Emre Can merasa diperlakukan tidak adil oleh pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
- Menurutnya, Sarri hanya memberikan sedikit peluang sehingga ia tak bisa unjuk kemampuan secara maksimal.
- Padahal, performa Emre Can sebelum kedatangan Sarri cukup meyakinkan.
SKOR.id - Gelandang Juventus yang tengah dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Emre Can, melayangkan protes kepada Maurizio Sarri.
Menurutnya pelatih asal Italia itu hanya memberi sedikit peluang. Alhasil, Emre Can tak bisa maksimal unjuk kemampuan.
"Sarri tidak pernah memberi saya kesempatan, jadi saya mengalami saat-saat yang sangat sulit," kata Emre Can.
Wajar jika gelandang asal Jerman itu mengeluh tentang perlakuan kurang adil yang diterapkan Maurizio Sarri.
Berita Juventus Lainnya: Zinedine Zidane Makin Dekat Kembali ke Juventus
Sebelum Sarri datang, Can adalah pemain tengah yang cukup diandalkan oleh Massimiliano Allegri.
Centrocampista itu tiba di Turin pada musim panas 2018 dengan status bebas transfer setelah Liverpool tak memperpanjang kontraknya.
Pemain Jerman ke-10 di Juventus itu membuat 45 penampilan kompetitif dengan sumbangan empat gol dan satu assist.
Ia membawa La Vecchia Signora juara Liga Italia. Gelandang berusia 26 tahun itu bahkan tampil cukup baik di Liga Champions.
Namun semenjak Maurizio Sarri datang, nasibnya berubah 180 derajat. Ia bahkan dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada Januari 2020 lalu.
Meski demikian, Emre Can mengaku bahwa berada di Juventus adalah bagian terbaik dalam kariernya.
Berita Juventus Lainnya: 3 Hal yang Menghalangi Gonzalo Higuain Kembali ke Juventus
“Saya adalah bagian penting dari tim pada tahun sebelumnya, memenangkan Scudetto dan bermain bagus di Liga Champions," ujarnya.
"Bagaimanapun, Juve tetap menjadi babak yang indah dalam karier saya."