- Filippo Inzaghi menilai kutukan kostum nomor sembilan AC Milan bisa saja dihentikan oleh Zlatan Ibrahimovic.
- Mantan striker AC Milan tersebut tidak setuju kalau klub mengistirahatkan nomor keramat itu.
- Setelah jersey ditanggalkan oleh Inzaghi, para penerusnya tak ada yang mampu bertahan lebih dari satu musim.
SKOR.id – Filippo Inzaghi menilai bahwa kutukan kostum nomor sembilan AC Milan bisa dipatahkan oleh Zlatan Ibrahimovic.
Sayangnya, penyerang veteran tersebut memilih nomor 21 di periode keduanya membela I Rossoneri.
“Kutukan akan berakhir jika Ibrahimovic yang memakai kostum nomor sembilan,” katanya kepada Sky Sport.
Baca Juga: Borussia Dortmund Bisa Jual Jadon Sancho dengan Syarat Ini
Filippo Inzaghi mengungkapkan, “Memakai jersey nomor sembilan Milan sulit bagi semuanya, tapi kutukan itu tidak ada. Salah kalau mengistirahatkan kostum yang pernah saya pakai.”
Pelatih Benevento itu merupakan pemain terakhir yang sukses dengan nomor keramat itu. Setelah Filippo Inzaghi menanggalkan kostum tersebut, para waris kehilangan produktivitas gol.
Semasa di Genoa, Krzysztof Piatek sempat menjadi penantang gelar pencetak gol terbanyak Seri A 2018-2019.
AC Milan terpesona dengan pemain yang mengoleksi 13 gol di Seri A (total 19). Tanpa ragu, mereka pun memboyongnya pada Januari 2019.
Dengan kubu Milanello, Krzysztof Piatek mengumpulkan total 11 gol dengan kostum nomor 19. Nalurinya makin buruk setelah mengenakan nomor sembilan pada musim panas.
Petualangannya tamat enam bulan kemudian. Piatek dilepas ke Hertha Berlinn setelah hanya menghasilkan lima gol.
Gonzalo Higuain juga hengkang dalam tempo enam bulan setelah dipinjamkan oleh Juventus pada 2018. Il Pipita hanya mampu menyarangkan delapan gol dari 22 laga.
Pengabdian Andre Silva sedikit lebih banyak, yakni satu tahun. Penyerang asal Portugal itu dipinjamkan ke Sevilla lalu Eintracht Frankfurt.
Baca Juga: Chelsea Disarankan Tetap Pertahankan Kepa
Gianluca Lapadula menikmati kostum istimewa itu pada 2016. Ia tampil 29 kali dan memberi delapan gol sebelum dikirim ke Genoa semusim kemudian.
Luiz Adriano hanya mampu beraksi dalam 26 laga dan menghujamkan empat gol, sebelum diusir pada 2015. Di tahun itu, Mattia Destro angkat kaki setelah muncul di 15 laga dan tiga gol.
Fernando Torres, Alessandro Matri dan Alexandre Pato juga tak lepas dari mimpi buruk yang dihadirkan kostum tersebut.