- Barcelona semakin serius soal kebijakan potong gaji pemain.
- Menurut rumor yang beredar, pengurangan yang dilakukan bisa sampai 70 persen.
- Barca telah kehilangan lebih dari 60 juta euro pendapatan semenjak pandemi Covid-19 yang membuat Liga Spanyol ditangguhkan.
SKOR.id - Klub asal Spanyol, Barcelona, semakin serius soal kebijakan potong gaji pemain dan staf menyusul pandemi Covid-19.
Dilansir dari Barca Blaugranes, rumor yang menyeruak di Spanyol belakangan ini bahkan menyebut manajemen akan memotong gaji pemain hingga 70 persen.
Angka tersebut naik hingga 40 persen dari rencana awal yang hanya akan menerapkan pemotongan gaji sebanyak 30 persen saja.
Baca Juga: Stephan El Shaarawy Tak Mau Kehilangan Kepercayaan dari Mancini
Meski demikian, untuk masalah angka semuanya masih berupa rumor. Klub belum menentukan nominal pengurangan pendapatan staf dan pemainnya.
Namun, manajemen semakin serius untuk segera mengesahkan aturan tersebut. Petinggi Barcelona bahkan telah merilis pernyataan resmi mereka di situs klub pada Kamis (26/3/2020).
Dalam pernyataan itu, manajemen mengatakan bahwa pengurangan hari kerja karena dampak Covid-19 dipastikan akan memengaruhi pendapatan pemain dan staf Blaugrana.
Baca Juga: Pemain Barca Tolak Proposal Pertama Klub soal Pengurangan Gaji
Jumlah pengurangan juga relatif, tergantung dari kesepakatan yang tertera dalam kontrak masing-masing.
"Ini sudah termasuk pengurangan hari kerja dan sebagai konsekuensinya pengurangan remunerasi akan dilakukan sesuai kontrak masing-masing," bunyi pernyataan tersebut.
Keputusan itu dibuat guna mengurangi dampak finansial klub akibat Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dataran Eropa belakangan ini.
Menurut laporan, Barca kehilangan lebih dari 60 juta euro pendapatannya karena pandemi Covid-19 ini. Hal tersebut dikabarkan membuat keuangan klub sempat terguncang.