- WHO tidak menjamin Euro 2020 terbebas virus corona.
- UEFA memiliki opsi menunda Euro 2020 menjadi setahun lebih lama.
- UEFA akan menggelar pertemuan membahas nasib Euro 2020 pada 17 Maret mendatang.
SKOR.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak bisa memberikan jaminan kepada UEFA bahwa pandemi virus corona akan terkendali pada Juni 2020.
Pada bulan tersebut, UEFA memiliki agenda melaksanakan perhelatan besar turnamen bergengsi antarnegara Eropa, Euro 2020.
Pernyataan dari WHO bisa menentukan keputusan UEFA soal nasib Euro 2020.
Baca Juga: UEFA Kemungkinan Tunda Euro 2020 Satu Tahun
"Perasaan saat ini adalah menunda Euro 2020 merupakan hal yang tidak bisa dihindari," kata seorang sumber rahasia UEFA.
"Terlepas dari semua masalah infrastruktur yang memerlukan, masih ada risiko penyebaran virus. Jadi, tidak mungkin menghelat Euro 2020," lanjut sang sumber.
UEFA baru akan melakukan pertemuan untuk membahas hal ini dengan 55 perwakilan dari tiap federasi pada Selasa (17/3/2020).
Ada opsi untuk menunda Euro 2020 menjadi pada musim panas 2021.
Baca Juga: Sulitnya Menunda Euro 2020 Menjadi Euro 2021
Rencana penundaan ini bisa mengubah beberapa kalender turnamen yang sudah dibuat FIFA, seperti Piala Dunia Antarklub 2021 yang akan berlangsung 17 Juni hingga 4 Juli 2021.
Perhelatan itu bisa mengalami penundaan dan baru berlangsung pada musim panas 2022.
Hal ini cukup memungkinkan karena Piala Dunia 2022 di Qatar baru akan berlangsung pada 21 November hingga 18 Desember 2022.
"UEFA terus berkomunikasi dengan WHO dan semua federasi di Eropa yang telah meneruskan saran dari pemerintah masing-masing," sebut sang sumber.
"Semua faktor itu menunjukkan bahwa tidak mungkin menggelar turnamen seperti jadwal semula," lanjutnya.