- Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, menyesali keputusannya meninggalkan tim.
- Schmeichel hengkang dari Manchester United setelah klub berjuluk Setan Merah itu memenangi treble (tiga kejuaraan) pada musim 1998-1999.
- Bekas pemain nasional Denmark ini mengaku keputusan hengkang karena bosan menjadi pemain cadangan.
SKOR.id - Penjaga gawang legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, menyesali keputusannya hengkang dari Red Devils.
Peter Schmeichel adalah kiper legendaris Manchester United pada kurun 1991-1999. Lelaki yang kini berusia 56 tahun itu pernah turut menjuarai tiga ajang dalam semusim (treble).
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liga Champions: Valencia vs Atalanta
Saat selesai memastikan treble pada akhir musim 1998-1999, Peter Schmeichel pun hengkang. Dia merasa bosan dijadikan cadangan oleh pelatih ketika itu, Sir Alex Ferguson.
"Saat itu saya merasa lelah secara mental karena tampil penuh untuk Denmark pada Piala Dunia 1998 dan kemudian langsung bermain untuk Man United," ujar Schmeichel dikutip dari Daily Mail.
"Saya sangat lelah dan secara mental tak bisa menghadapi musim seperti itu lagi," ucapnya.
Kendati merasa lelah, namun Schmeichel juga merasa tak rela berada di bangku cadangan serta melihat kiper lain menggantikan posisinya di lapangan hijau.
Itu sebabnya Schmeichel hengkang ke Sporting Lisbon. Namun ayah Kasper Schmeichel, kiper Leicester City, itu menilai keputusannya pergi dari Man United terburu-buru.
"Saya benar-benar muak saat tak bisa bermain, saya ingin memainkan setiap pertandingan," kata Schmeichel.
"Tapi andai saya mampu menahan diri untuk berada di bangku cadangan dalam satu dua pertandingan, mungkin saya masih di sana dalam beberapa tahun kemudian," ucapnya.
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Pertandingan Liga Prancis Dibatasi untuk 1.000 Penonton
Setelah berseragam Man United selama sembilan musim dan pindah ke Sporting Lisbon di Portugal, Schmeichel kembali ke Inggris.
Ia memperkuat Aston Villa pada musim 2001-2002 sebelum memutuskan gantung sepatu di Manchester City pada akhir musim 2002-2003.