- Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) memindahkan agenda Piala Afrika 2021 ke Januari.
- Piala Afrika digeser dari Juli ke Januari untuk mengantisipasi iklim panas ekstrem.
- Sedikitnya 30 persen pemain Liga Inggris bakal pulang ke negara masing-masing saat Piala Afrika digelar pada Januari-Februari 2021.
SKOR.id - Piala Afrika kembali akan digelar pada Januari. Kamerun sebagai tuan rumah Piala Afrika 2021 menggesernya dari Juli demi menghindari iklim panas ekstrem yang bisa terjadi pada musim panas itu.
Menurut rencana, turnamen sepak bola untuk negara-negara Afrika itu akan digelar pada 9 Januari hingga 6 Februari 2021. "Perubahan jadwal diajukan Kamerun untuk mengantisipasi iklim," ujar pernyataan resmi Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), Rabu (15/1/2020).
Baca Juga: Sadio Mane Batal Rayakan Gelar Pemain Terbaik Afrika
Dengan begitu, Piala Afrika akan kembali ke agendanya semula. Sebelumnya, kebiasaan Piala Afrika sejak 1960 yang digelar pada Januari dan Februari dikeluhkan oleh klub-klub di Eropa.
Presiden FIFA pada 2008, Sepp Blatter, pun meminta CAF untuk memindahkan agenda Piala Afrika ke Juni atau Juli 2016 agar selaras dengan kalender FIFA dan kompetisi klub di Eropa libur.
Namun, permintaan itu baru bisa diwujudkan CAF saat Piala Afrika 2019 digelar di Mesir pada musim panas. Dan kini kalender kembali ke Januari yang juga berarti edisi 2021 tak akan bentrok dengan Piala Dunia Antarklub 2021 di Cina.
Meski begitu, Piala Afrika 2021 pada Januari dan Februari bakal mengganggu fokus klub-klub Eropa --terutama di Liga Inggris. Sedikitnya 30 persen pemain di Liga Inggris bakal membela negara masing-masing pada Januari-Februari 2021.
Momen ini bisa mempengaruhi klub-klub yang sedang berada di tengah musim kompetisi. Liverpool, misalnya, terancam kehilangan tiga pilarnya; Mohamed Salah (Mesir), Sadio Mane (Senegal), dan Naby Keita (Guinea).
Baca Juga: Formasi Team of the Year Berubah, UEFA Bantah demi Cristiano Ronaldo
Arsenal pun bisa kehilangan Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon) dan Pepe (Pantai Gading). Sementara Riyad Mahrez dari Manchester City akan memperkuat Aljazair.
"Sudah pasti ini akan memengaruhi perekrutan pemain Afrika. Sebab ketika mereka kembali dari turnamen, kondisi mereka bakal berbeda. Mereka tak punya waktu untuk pemulihan (fisik) usai Piala Afrika," ujar mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, kepada BBC.