- UEFA umumkan skuat XI pada hari Rabu (15/1/2020).
- Tapi suara untuk Cristiano Ronaldo lebih kecil dibanding Sadio Mane, Robert Lewandowski, dan Lionel Messi.
- Pimpinan UEFA diduga melakukan manuver untuk memasukkan nama megabintang asal Portugal itu.
SKOR.id – UEFA membantah klaim yang menyatakan mereka sengaja mengubah formasi Team of The Year 2019 versi supporter untuk memasukkan nama Cristiano Ronaldo.
Pada hari Rabu (15/01/2020), otoritas sepak bola Eropa itu mengumumkan skuat XI yang dipilih oleh para supporter. Namun, formasi yang dipilih sangat jarang digunakan, 4-2-4, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan.
Baca Juga: Hasil Piala Italia Juventus vs Udinese: Tanpa Ronaldo, Juve Menang Besar
Formasi yang jarang digunakan itu diduga UEFA ingin memasukkan Cristiano Ronaldo yang sebenarnya menempati posisi keempat di kategori pemain depan. Suara yang diterima megabintang asal Portugal itu kalah dibandingkan Lionel Messi, Sadio Mane, dan Robert Lewandowski.
Rupanya pimpinan UEFA tidak terkesan oleh rekapitulasi suara itu dan muncul keputusan mengubah formasi untuk mengakomodasi Ronado, dengan mengorbankan satu gelandang. Ironisnya, pemain itu adalah N’Golo Kante dari Chelsea.
Pengumuman tim terbaik ini rencananya sudah diumumkan pekan lalu. Tetapi isu soal pemain Juventus dan manuver perubahan formasi itu memicu penundaan.
Seorang sumber mengatakan: “Ini jelas tidak baik. Secara efektif merusak hasil vote. Karena popularitas Ronaldo di level senior organisasi ini, alarm berbunyi ketika dia tidak meraih hasil yang diharapkan, hingga memicu perubahan formasi.”
Baca Juga: Nick Kyrgios dan 11 Petenis Top Dunia Kumpulkan Rp47,1 Miliar dalam Semalam
Juru bicara UEFA menegaskan bahwa perubahan terjadi karena faktor kemenangan Portugal di final Nations League. “Formasi Team of the Year tahun ini terpilih sebagai refleksi suara dari suporter yang sejalan dengan prestasi pemain di kompetisi UEFA,” demikian komentar dari UEFA.
“Dari suara yang terkumpul, ada lima pemain pemenang Liga Champions dan empat finalis Nations League (termasuk satu peraih juara). Formasi berubah secara teratur dan tahun ini tidak terkecuali.”
Pemain Manchester City, Bernardo Silva, yang turut mengantar Portugal juara, berada di urutan ke-12 dalam jajak pendapat. Namun UEFA diperkirakan enggan mengorbankan Kante di posisi yang sama.
Pada tahun-tahun sebelumnya penggemar telah menentukan pilihan formasi. Dan 4-3-3 selalu menjadi favorit mereka dalam lima dari enam tahun terakhir, kecuali 4-4-2 pada 2017.