- Ada beberapa fakta menarik yang mengiringi gelaran IBL 2023.
- Pembukaan akan kembali berlangsung di Bali.
- Selain itu, seri keliling kota juga diberlakukan lagi.
SKOR.id - Indonesian Basketball League (IBL) 2023 mulai bergulir pada 14 Januari mendatang di GOR Merpati, Bali.
Ini adalah untuk kali pertama Pulau Dewata menjadi tuan rumah seri pembuka liga basket profesional Indonesia.
Musim kali ini berjalan menarik lantaran bakal mempertandingkan banyak game. Selain itu, sistem seri berkeliling ke beberapa kota Indonesia kembali diterapkan.
Itu merupakan suatu hal yang sudah tak terjadi sejak IBL 2021 hingga 2022 lantaran adanya pandemi Covid-19.
Berikut, 10 fakta menarik IBL 2023:
1. Musim ke-20 Liga Basket Profesional
Liga basket Indonesia memasuki era profesional pada 2003 setelah bergantinya kompetisi dari KOBATAMA ke IBL.
Ditambah penyelenggaraan NBL Indonesia selama lima musim, maka ini sudah menjadi musim ke-20 liga basket Indonesia murni berjalan secara profesional.
2. Jumlah Pertandingan
IBL berangsur akan mengembalikan jumlah pertandingan seperti di era NBL Indonesia dulu. Pada era NBL, setiap tim peserta bertemu tiga kali di fase reguler.
Pada IBL 2023, tiap tim peserta memang hanya bertemu dua kali. Namun, jumlah pertandingan sudah bertambah jadi 240 semusim karena ada 16 klub yang ikut serta.
Ini menjadi peningkatan signifikan, sebab pada IBL 2022, hanya ada 176 pertandingan yang tersaji di babak reguler.
3. Tidak Lagi Menggunakan Sistem Divisi
Sistem divisi kembali tidak diberlakukan layaknya IBL 2020 lalu. Di sini, setiap tim peserta akan bertemu sebanyak dua kali di fase reguler.
Adapun, pada IBL 2022, tim beda divisi hanya berjumpa sekali saja, sedangkan yang sedivisi dua kali.
4. Sebanyak 24 Pemain Asing Baru
Mayoritas pemain asing yang berlaga di IBL 2023 baru. Dari 30 pebasket impor, hanya enam saja yang sudah pernah main di Indonesia.
Salah satunya tentu adalah Dior Lowhorn yang sarat reputasi di liga basket Indonesia.
5. Jumlah Pelatih Asing Terbanyak
Ada sebanyak delapan pelatih asing yang menangani tim di IBL 2023. Ini menjadi jumlah pelatih asing terbanyak dalam satu musim liga basket Indonesia.
6. Bursa Transfer Paling Sibuk
Ada sebanyak 43 pemain yang berpindah klub pada IBL 2023. Ini membuat bursa transfer IBL 2023 jadi yang paling sibuk sepanjang sejarah liga.
7. Keliling Kota Lagi
Seharusnya, pada IBL 2022, seri keliling kota sudah kembali berlaku. Namun Covid-19 varian Omicron mengacaukannya. Sudah menjalankan seri pertama di Jakarta, IBL 2022 hendak diselenggarakan di Bandung.
Namun hanya berjalan beberapa hari, seri Bandung dihentikan karena banyak pemain dan ofisial terpapar Covid-19.
8. Pembukaan di Bali
Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Bali menjadi seri pembuka IBL 2023. Ini adalah sesuatu yang pantas mengingat Bali telah melahirkan banyak legenda.
9. Malang dan Semarang Kembali Jadi Tuan Rumah
Kembalinya Malang dan Semarang sebagai tuan rumah seri reguler IBL 2023 tentu jadi kabar baik. Pada IBL 2022, kedua kota ini tak masuk rencana.
10. Home and Away di Babak Playoff
Format Home & Away di babak playoff kembali diberlakukan seperti IBL 2017 ingga IBL 2018-2019. Namun kali ini penerapannya lebih ketat.
Tim harus berkandang di kota yang mereka wakili. Seperti misalnya, NSH Mountain Gold Timika harus bermarkas di Mimika Sports Complex.
Berita IBL 2023 Lainnya:
Bali United Pastikan Tak akan Kecewakan Penggemar pada Seri I IBL 2023
Tangerang Hawks Diperkuat Tim Muda, Pede Tatap IBL 2023