IBL 2023 Berpotensi Jadi Lapangan Baru Mantan Pahlawan CLS Knights

Pahlawan CLS Knights saat menjuarai ABL 2018-2019, Maxie Esho berpeluang tampil di IBL 2023.
Ia masuk dalam daftar pemain asing yang akan ikut draft.
Dulu, Esho sempat dipertimbangkan untuk dinaturalisasi jadi WNI.

SKOR.id - Manajemen Indonesian Basketball League (IBL) sudah merilis daftar calon pemain asing yang akan tampil di IBL 2023. Menariknya, ada nama Maxie Esho di sana.

Ya, Maxie Esho bukanlah nama sembarangan. Pemain Amerika Serikat (AS) ini adalah tokoh kunci kesuksesan CLS Knights Indonesia menjadi juara ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019.

Keberhasilan CLS menjadi juara ABL musim tersebut memang di luar prediksi. Apalagi, pada babak reguler, tim kebanggaan masyarakat Surabaya tersebut hanya menempati posisi empat klasemen.

Adapun, sepanjang 37 pertandingan yang ia lakoni bersama CLS, Maxie Esho mampu membukukkan 22,4 poin per game (PPG) dan 9,2 rebound per game (RPG).

Nyaris statistik double-double di kompetisi level ASEAN membuktikan kapabilitasnya. Ia tentu berpotensi jadi pemain berbahaya jika melantai di IBL.

Sebagai catatan, di musim tersebut, Esho juga terpilih menjadi most valuable player (MVP) ABL.

Maxie Esho juga bersinar saat bermain di Liga Arab Saudi bersama Al Ittihat. Pada musim 2021-2022, ia mencetak 21,6 PPG dan 14,5 RPG. Statistik double-double bisa ia raih di sana.

Pada 2022, ia bermain di tim Kanadam Fraser Valley dan ia mampu mencetak 18,3 PPG.

Untuk diketahui, Maxie Esho sempat dijajaki Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) untuk dinaturalisasi.

Namun kemudian, kabar ini menghilang dan Perbasi memilih Lester Prosper sebagai pemain impor. Perbasi kemudian menaturalisasi Marques Bolden.

Di dalam diri Bolden lah, basket Indonesia menemukan kepingan puzzle yang selama ini dicari. Jadi, tentu nyaris mustahil bagi Esho dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Berita IBL 2023: